Home » , » Inggris Lanjutkan Jual Senjata Ke Indonesia, Rakyat Papua Bakal Merana

Inggris Lanjutkan Jual Senjata Ke Indonesia, Rakyat Papua Bakal Merana

JET TEMPUR HAWK BEA SYSTEM BUATAN INGGRIS
Rencana pembaharuan perjanjian penjualan senjata Inggris ke Indonesia tak ayal mengundang komentar para aktivis Kampanye Papua Merdeka angkat suara. Mereka menyebut perjanjian tersebut sebagai "salah satu hasil terburuk yang bisa dibayangkan,". Sementara Inggris sendiri tak bisa mengelak untuk mencari peluang ekspor senjata untuk bisnisnya.Seperti diberitakan situs berita Irlandia, press.tv.ir (Kamis/12/04), Perdana Menteri Inggris David Cameron dan rombongannya, termasuk perwakilan dari perusahaan senjata seperti BAE Systems tiba di Jakarta pada hari Rabu (11/04) untuk mendiskusikan rencana Inggris memperbaharui penjualan senjata ke negara Asia Tenggara untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Inggris sendiri berniat meningkatkan aktivitas bisnis Inggris dan investasi.Namun seorang aktivis Kampanye Melawan Perdagangan Senjata, mengejutkan beberapa kalangan dengan mengatakan bahwa Perdana Menteri Inggris berjanji pada Indonesia untuk menyediakan "peralatan pertahanan terbaik di dunia," hanya karena negara-negara Asia Tenggara adalah negara yang bertanggung jawab."Bagaimana David Cameron bertemu Benny Wenda dan menggambarkan situasi di Papua Barat sebagai 'mengerikan' ketika itu, saat kampung Benny yang dibom dengan bom buatan Inggris, BAE Systems Hawk jets yang terus dijual ke Indonesia," kata para aktivis Kampanye Papua Merdeka .Selain itu, Co-Coordinator Kampanye Melawan Perdagangan, Kaye Stearman mengecam Inggris karena memiliki "catatan buruk" yang disumbangkan oleh jet Hawk. "Sekarang Cameron sedang menjual persenjataan bahkan lebih dari satu negara yang meskipun seolah-olah menjalankan demokrasi, namun masih terjadi perang yang tersembunyi, di dua provinsi Papua dan Papua Barat yang terletak di ujung Barat Indonesia.Selama dan setelah kediktatoran Soeharto berakhir pada 1998, Inggris adalah pemasok terbesar militer Indonesia. Namun, pemerintah Inggris berhenti menjual jet tempur mereka sejak 13 tahun lalu, saat negara itu dituduh membom warga negaranya sendiri menggunakan pesawat buatan Inggris di Timor Timur pada 1999, dan di Aceh pada tahun 2003.Menurut sebuah studi yang dilakukan pada Agustus tahun lalu, Inggris telah mengekspor senjata senilai £ 30.500.000 ke negara-negara termasuk Libya, Bahrain dan Arab Saudi antara Februari dan Juni yang menunjukkan kenaikan 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Jubi/Victor Mambor)

JUBI

Share this video :

1 comment:

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger