Politikindonesia - Gangguan
keamanan di PT Freeport Indonesia kembali terjadi. Kelompok bersenjata
tak dikenal kembali berulah. Terjadi 2 kali insiden penembakan terhadap
konvoi kendaraan milik PT Freeport di Mimika, Sabtu (14/04).
Kepada pers, , di
Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/04), Kadiv Humas Polri, Irjen Saud Usman
Nasution mengatakan, penembakan pertama terjadi pada 14 April jam 11.15 WIT di Mile 26. Saat itu kelompok misterius menyerang rangkaian mobil Freeport yang mengangkut air.
Diterangkan Saud,
konvoi mobil Freeport tersebut berangkat dari mile 26 akan menuju mile
39. Beruntung, kali ini penembakan itu tidak memakan korban jika. Timah
panas penembak misterius tersebut hanya menembus badan mobil dan kaca
bagian belakang.
Petugas Brimob
dibantu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat berusaha
mengejar pelaku penembakan tersebut. Namun, kelompok orang tak dikenal
(OTK) itu berhasil melarikan diri ke dalam hutan.
Pada pukul 16.27
WIT, konvoi yang sama kembali mendapat serangan. Mereka ditembaki di
tempat yang berbeda. Kali ini di Mile 36, Mimika, Timika, Papua.
"Setelah dikejar, mereka melarikan diri masuk hutan," kata Saud.
Sebagaimana
diketahui penembakan serupa sering terjadi di Papua. Namun sang pelaku
belum pernah tertangkap. Saud mengatakan, kondisi geografis, fisik, dan
perbedaan penguasaan medan, menjadi kendala polisi untuk menangkap para
pelaku. OTK tersebut sangat terlatih dan mengetahui seluk-beluk hutan
serta alam di Papua.
(ron/rin/kap)politikindonesia.com
0 komentar:
Post a Comment