Home »
Activists
,
Students
» MENCARI BARANG-BARANG BEKAS DEMI MENYUKSESKAN PERAYAAN PASKAH IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA DOGIYAI YOGYAKARTA-SOLO (IPMADO-YOGLO)
Posted by Admin RASUDO FM
Posted on 20:04:00
with No comments
|
|
Kesiapan
persiapan mengumpulkan barang-barang bekas untuk pengalangan Dana
Panitiaan Paskah Usaha Danah bekerja keras untuk, menyukseskan Acara
Perayaan Paskah di Kota Study Daerah Istimewa Yogyakata dan Solo untuk
mengumpulkan barang-barang bekas pada senin 2 April 2012. Tepat pada
pukul 20.00 WIB. Di Kontrakan Dogiyai 1 Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena hari pelaksanaan juga semakin mepet oleh karena itu, Usaha dana
yang sebelumnya mengumpulkan barang-barang bekas seperti; baju, celana
sepatu, tas, kertas dan lain lain. Menjual agar Acara Paskah ini sukses.
kepanitiaan usaha danah mengupayakan dengan semaksimal mungkin.
Sebagai pekerjaan yang telah diberikan kepecayaan oleh seluruh anggota
IPMDO-YOGLO bersama pemilian kepanitiaan itu. Namun, upaya mereka sudah
berusaha dengan banting tulang ditanah rantahuan Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tetapi, sangat disayangkan ketika Pemerintah Kabupaten
Dogiyai tidak Pernah peduli dengan kegiatan mahasiswa atau tidak perna
dijawab Proposal memohon oleh mahasiswa kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Dogiyai.
Lalu setiap kepanitiaan yang sering diajukan
Proposal Untuk Memohon melalui dana mau menyukseskan Acara Paskah oleh
mahasiswa Dogiyai itu, Pemerintah Kabupaten Dogiyai tidak menangkapi
atau tidak menjawab dan langsung Proposal yang diajukan oleh Mahasiswa
Asal Kabupaten Dogiyai itu. Pemerinta Kabupaten Dogiyai Melihat Judulnya
saja langsung membuang dalam tong sampah.
Apakah itu melayani
sebagai seorang pemimpin ? ataukah pada sahat mereka belajar dibangku
kuliah diajar oleh dosen mereka seperti begitu?
Karena, saya sebagai
mahasiswa asal dari Kabupaten Dogiyai sangat disayangkan kepada
seperjuangan mahasiswa dari asal kabupaten dogiyai bahwa setiap kali
masukan proposal untuk menyukseskan Acara itu Pemerintah kami sebagai
orang tua kami. Maka, kami mengargai dan masukan proposal ini Pemerintah
kabupaten Dogiyai lihat judul saja Proposal untuk memohon dana mau
menyukseskan acara. Berharti langsung buang kedalam tong sampah. Dan
tidak perna dijawab sebagai bantuan oleh orang tua daerah kami dogiyai
tercinta.
Jadi menjalan Roda Pemerintahan Karateker Kabupaten
Dogiyai sudah lima tahun ini sangat tidak dirasakan oleh mahasiswa
bahwa, Dana Pendidikan Kabupaten Dogiyai selama 5 (lima) tahun berjalan
ini, kemanakan Dana Pendidikan? Karena, dana pendidikan 20 %. Setiap
tahun anggaran.
Mengapa dana pendidikan 20 %. Itu tidak dirasakan
Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Dogiyai? Karena elit Birokrasi
Pemerintahan Kabupaten Dogiyai jadikan dana Nenek moyang mereka. Pada
hal ini dana untuk sumberdaya manusia dogiyai kedepan tetapi, Pemerintah
Kabupaten Dogiyai Mengingat hanya hari ini dan bagaimana kenyangnya
perut sendiri.
Meman kau pemimkpin orang Mee sejati berharti Melihat
Memikirkan dan Melaksanakan. Pikir jangan pikir hari ini tetapi,
memikirkan hari esok akan terjadi apa? Dan hari esok tanah Dogiyai siapa
yang akan dikuasai? Karena selama ini mengenai aset pemerintah
Kabupaten Dogiyai bahwa Tahun 2009 di janjikan Oleh Sekda Kabupaten
Dogiyai Pabianus Yobe telah janjikan bahwa tahun 2011 ini akan ada
Asrama Permanen di Kota Study Daerah Istimewa Yogyakarta. Tetapi,
nyatanya omongan Pak Yobe hampa belaka.
Kemudian, pemondokan yang
dijalankan setiap tahun itu. Kami berterima kasih kepada pemerintah kami
Kabupaten Dogiyai. Tetapi, sangat di sayangkan ketika masa habis
kontrakan itu. Pemilik Kontrakan datang dan langsung mengusir macam kita
Mahasiswa Dogiyai ini sangat merasakan pada sahat itu bahwa. Kami ini
tidak punya siapa-siapa. Pada hal Orang Tua Pemerintah Kabupaten Dogiyai
ada.
Sekarang mengenai tugas akhir ini pun selalu Pemerintah itu
sering membohongi mahasiswa bahwa berbagai alasan yang anak kecil pun
bisa mengerti alasan-alasan yang dijelaskan oleh Utusan-utusan
Pemerintah Daerah itu untuk menggelapkan atau masukan dalam saku. Pada
hal Pemerintah hanya memanjang tangan untuk melayani dana pendidikan itu
terhadap pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai.
Ini bukan
jaman kuno lagi jangan baku tipu sudah kita mahasiswa bosan Perilaku
yang menerapkan oleh Pemimpin Orang Tua kami Kabupaten Dogiyai.
Pemerintah Kabupaten Dogiyai tunggu reaksi kami Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai bulan juni 2012.
Oleh : Andy Pigai
0 komentar:
Post a Comment