Perjanjian New York
pepera-1969 |
Perjanjian
New York dilatarbelakangi oleh usaha Indonesia
untuk merebut daerah Papua bagian barat dari tangan Belanda. Pada Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag saat
pengakuan kedaulatan Indonesia
oleh Belanda disebutkan bahwa masalah Papua bagian barat akan diselesaikan
dalam tempo satu tahun sejak KMB. Namun sampai tahun 1961, tak
terselesaikan.
Amerika
Serikat yang takut bila Uni Soviet makin kuat campur tangan dalam soal Papua
bagian barat, mendesak Belanda untuk mengadakan perundingan dengan Indonesia.
Delegasi Indonesia
dipimpin oleh Adam Malik dan Belanda oleh Dr. Van Royen, sedang E. Bunker dari Amerika Serikat menjadi
perantaranya.
Tanggal
15 Agustus
1962 diperoleh
Persetujuan New York
yang berisi penyerahan Papua bagian barat dari Belanda melalui United
Nations Temporary Executive Authority (UNTEA). Tanggal 1 Mei 1963 Papua bagian barat
kembali ke Indonesia.
Kedudukan Papua bagian barat menjadi lebih pasti setelah diadakan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) tahun 1969, rakyat Papua
bagian barat memilih tetap dalam lingkungan RI.
rasudo fm
0 komentar:
Post a Comment