Hari , Kamis 19 April 2012 di Kampus S2 Universitas Paramadina
berlangsung seminar dan peluncuran Buku "Noken Dialog untuk Papua
Damai". Hadir sebagai pembicara pada seminar ini yaitu : Dr. Otto
Syamsuddin Ishak (Koordinator Forum Akademisi untuk Papua Damai/Peneliti
Senior Imparsial), Dr. Mangadar Situmorang (Dekan FISIP Universitas
Parahyangan Bandung/ Anggota Forum Akademisi untuk Papua Damai),
TB.Hassanudin (Wakil Komisi I DPR RI), dan Thaha Alhamid (Sekjen
Presidium Dewan Papua/PDP) dan moderator Shiskha Prabawaningtyas (Dosen
HI Paramadina/anggora Forum Akademisi untuk Papua Damai)
Menurut Bapak Otto, "buku ini bentuk tanggung jawab moral akademik untuk berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah bangsa secara bermartabat." Beliau juga mengatakan bahwa konflik di Papua sudah lebih dari setengah abad tetapi belum menunjukan kepastian dalam penyelesaiannya. Dibandingkan dengan konflik di Aceh yang berusia 30 tahun dan telah selesai.
Bapak Mangadar menambahkan bahwa "konflik di Papua sangat complicated dan pendekatan yang selama ini dilakukan dapat dikatakan gagal"
Buku "Noken Dialog untuk Papua Damai" ditulis oleh para peneliti yang tergabung dalam Forum Akademisi untuk Papua Damai (FAUPD).
Menurut Bapak Otto, "buku ini bentuk tanggung jawab moral akademik untuk berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah bangsa secara bermartabat." Beliau juga mengatakan bahwa konflik di Papua sudah lebih dari setengah abad tetapi belum menunjukan kepastian dalam penyelesaiannya. Dibandingkan dengan konflik di Aceh yang berusia 30 tahun dan telah selesai.
Bapak Mangadar menambahkan bahwa "konflik di Papua sangat complicated dan pendekatan yang selama ini dilakukan dapat dikatakan gagal"
Buku "Noken Dialog untuk Papua Damai" ditulis oleh para peneliti yang tergabung dalam Forum Akademisi untuk Papua Damai (FAUPD).
Akar persoalan konflik Papua sesungguhnya begitu
kompleks mencakup berbagai sektor kehidupan yang ada di Papua. Mulai
menyangkut persoalan sejarah, politik, ekonomi, sosial, budaya,
lingkungan, kesejahteraan dan lain-lain.
Forum Akademisi untuk Papua Damai beranggotakan :
1. Prof. Dr. Mestika Zed (Universitas Negri Padang)
2. Shiskha Prabawaningtyas, M.A (Universitas Paramadina)
3. Prof. Dr. H. Arfin Hamid, S.H., M.H (Universitas Hasanuddin)
4. Prof. Purwo Santoso, M.A., Ph.D (Universitas Gajah Mada)
5. Dr. Muridan S. Widjojo (Universitas Indonesia)
6. Dr. Mangadar Situmorang (Universitas Parahyangan)
7. Dr. I Nyoman Sudira (Universitas Parahyangan)
8. Dr. M. Ali Syafa’at (Universitas Brawijaya)
9. Dr. Rahayu, S.H., M. Hum (Universitas Diponegoro)
10. Dr. Otto Syamsuddin Ishak (Universitas Syiah Kuala)
11. Dr. Pater Neles Tebay (Sekolah Tinggi Filsafat & Teologi Fajar Timur)
12. Dr. Antie Solaiman, M.A (Universitas Kristen Indonesia)
13. Ir. Sahat Marojahan Doloksaribu, M.Ing (Universitas Kristen Indonesia)
14. R. Herlambang Perdana W, S.H., M.A (Universitas Airlangga)
15. Sholehudin A. Aziz, MA (Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah)
16. Munafrizal Manan, S.Sos, M.Si (Universitas Al-Azhar Jakarta)
17. Vience Tebay, S.Sos, M. Si (Universitas Cendrawasih)
18. Anton Aliabbas, M.Si., MDM (Universitas Pertahanan Indonesia).
paramadina
0 komentar:
Post a Comment