Demo Damai Mama-mama Pedagang Asli Papua di DPRP Papua (Dok.Jubi)
|
Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap) di Jayapura, berencana akan menggelar demonstrasi ke
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua (DPRP). Unjuk rasa itu bertujuan untuk menuntut
ketidakjelasan lahan pembangunan pasar permanent (tetap) bagi pedagang Papua dan janji alokasi
dana senilai Rp. 10 miliar dari Pemerintah Provinsi Papua untuk pembangunan pasar tersebut
Kita harus demo ke DPRP untuk pertanyakan kejelasan soal alokasi dana untuk pembangunan pasar
dan pembebasan lahan. Karena, terkesan pemerintah malas tau,” tegas ketua pasar sementara bagi
pedagang asli Papua, Yuliance Pigai dalam rapat perencanaan keberadaan Solidaritas Pedagang
Asli Papua (Solpap) yang berlangsung di kantor Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
Cabang Jayapura di Abepura,Rabu (18/4).
Menurut Yuliance, pemerintah harus didemo. Dengan begitu, ada reaksi untuk merealisasikan
segudang janji yang sudah di sampaikan. Jika tak demikian, pemerintah akan terus menutup mata.
Herni Wakmur, seorang pedagang di pasar sementara menandaskan sebaiknya Solpap berunjuk rasa
untuk mempertanyakan Dewan Perwakilan Rakyat Papua. Wakil rakyat harus di tuntut untuk
meperjuangkan ketidak jelasan soal janji yang sudah diumbar oleh Pemerintah Provinsi Papua.
Sementara itu, Laurince Morin, pedagang pinang di pasar sementara bagi pedagang Papua di Jayapura
menilai, pemerintah Papua terkesan "tidur". Mereka tak serius menyikapi pembangunanpasar
permanen bagi para pedagang asli Papua. “Saya tiap hari baca koran, tapi saya amati pemerintah
terkesan seperti "tidur". Mereka malas tau dengan kami pedagang,” ungkap Laurince Morin.
Dari informasi yang di peroleh tabloidjubi.com, Solpap berencana berunjuk rasa ke kantor Dewan
pada Senin, 23 April 2012 mendatang. (Jubi/Musa Abubar)
JUBI
0 komentar:
Post a Comment