Basis penulisan berita adalah peristiwa yang
benar-benar terjadi dan bukan gagasan atau pendapat dari penulis. Karena
menerangkan tentang berita, penulisan berita minimal harus memuat hal-hal yang
ingin diketahui oleh pembaca.
Setiap pembaca berita selalu ingin mengetahui peristiwa apa yang terjadi, kapan peristiwa itu terjadi, siapa saja yang terlibat, di mana peristiwa itu terjadi, mengapa peristiwa itu bisa terjadi, dan bagaimana runtutan kejadian peristiwa itu. Secara sederhana, prinsip ini menjadi paradigma dasar bagi tiap penulisan berita dan dikenal dengan rumus 5W+1H.
Dalam menuliskan suatu peristiwa, penulis harus bisa menjaga jarak dengan subjek berita agar tidak melibatkan emosinya. Netralitas penulisan berita memiliki nilai penting.
Penulis berita secara etis tidak boleh menghakimi atau mengambil kesimpulan atas terjadinya suatu peristiwa karena itu di luar domainnya. Ada pihak lain yang lebih berwenang untuk mengambil kesimpulan atas suatu peristiwa.
0 komentar:
Post a Comment