Logo KNBP |
Timika - Ketua
Komite Nasional Papua Barat (KNPB)wilayah Timika, Stepanus Iklay
mengatakan, Orang Asli Papua (OAP) berteriak untuk merdeka karena, orang
papua diperlakukan tidak adil oleh militer Indonesia. Ada persoalan
yang menjadi dasar dalam perjuangan dan menimbulkan orang papua mengebuh
untuk merdeka yaitu tindakan-tindakan
militer Indonesia yang di anggap manusia papua adalah “bukan manusia”
di Republik Indonesia.“Dulu di penjara, dianiaya bahkan ditembak mati,
dan persoalan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) Papua, 1969, di nilai
cacat hukum internasioanl. Sehingga, orang papua di paksa gabung ke
Negara Indonesia” Ujar Stepanus Iklay, kamis (9/9/2012), di hadapan
puluhan rakyat Papua, khususnya suku Mee, dalam acara sosialisasi
tahapan-tahapan perjuangan kemerdekaan papua, yang didorong oleh KNPB
di Aula gedung SD YPPGI Meuwo Timika.Selaku ketua, lanjut Iklay, kami
orang Papua minta hak kemerdekaan bukan pemekaran kabupaten, bukan juga
soal Makan & Minum. Lebih jauh, Ia juga menambahkan, untuk mencapai
suatu kemerdeka perlu ada kampanye politik dalam Negeri maupun di luar
Negeri. Maka, perlu ada keterlibatan semua orang papua untuk tunjukan
bahwa tuntutan Papua Merdeka yang disuarakan oleh orang papua bukan
hanya segelintir orang tapi seluruh rakyat papua.“Rakyat papua
benar-benar merindukan kemerdekaan seutuhnya di tanah papua. oleh karena
itu, orang papua harus sadar, bersatu dan lawan” tulisnya dalam pres
realise yang di kirim ke redaksi cahayareformasi.comIklay memaparkannya,
pada tahun 1961 sebenarnya orang papua sudah merdeka secara politik
tapi belum merdeka secara hukum. Maka, KNPB sebagai media rakyat hadir
untuk berjuang dan mendorong aspirasi masyarakat. Dulunya, Belanda
pernah berjanji untuk memerdekakan bangsa papua dengan memberikan
atribute Negara tapi tidak memberikan Bahasa Nasional &
Undang-Undang Negara Papua Barat. Jadi, hal tersebut tugas semua orang
papua untuk menindaklanjuti.“ Negara Indonesia, Belanda dan Amerika
Serikat bertanggung jawab atas semua ini. Karena, mereka yang terlibat
langsung kegiatan Aneksasi papua ke indonesia” tulinya.Stepanus
mengajak, semua orang Papua perlu bangun nasionalisme, agar dalam
pribadi orang itu tumbuh ideologinya sebagai orang papua, yang mempunyai
harkat dan martabat untuk menjunjung tinggi harga diri orang Papua,
agar dalam perjuangan kemerdekan bangsa papua itu benar-benar bangkit
dari hati nuraninya.“ Selama ini orang papua tidak banyak terlibat
langsung dalam aksi, kadang ada yang merasa cuek, tidak banyak yang
terlihat sikap perlawanan. Dengan demikian, saya harap untuk kedepan
kita solidkan perjuangannya” Harapnya.(Ones Madai)
SUMBER: http://cahayareformasi.com
Source: papua
0 komentar:
Post a Comment