Seorang Anggota Densus 88 Menyamar Menjadi Tukang Ojek di Nabire Papua
Nabire - Kamis, 11 Oktober 2012, pukul 23.03 WIT, Seorang warga Nabire berinisial Y/A, naik sebuah motor Ojek. Y/A hendak pulang ke arah Malompo melewati Oyehe dari Auri. Setelah tibah di Malompo, Y/A memberikan uang Rp. 20.000, kepada tukang ojek. Karena ongkosnya Rp. 8.000,-, tukang ojek tersebut mencari uang kembalian di saku Jeket yang dipakai tukang ojek tersebut. tanpa disadari oleh tukang ojek itu, Pistolnya jatuh dari dalam Jecket. Melihat hal itu Y/A kaget dan ketakutan. Namun peng-ojek itu berkata "Adik jangan takut, karena saya orang Ambon. saya anggota Densus 88 yang dikirim dari pusat untuk menjalankan Program pemerintah. Jadi, nanti adik kasi tahu sama kitorang punya masyarakat Papua, malam hari hati-hati naik ojek". Ketika dikonfirmasi kepada Y/A terkait perasaannya saat itu, Ia berkata "saya takut dan panik sekali. dari peristiwa ini, saya tidak bernai jalan malam lagi". Situasi di Nabire kini membuat kepanikan baru dari peristiwa 11 oktober ini. (***BIKO...)
Nabire - Kamis, 11 Oktober 2012, pukul 23.03 WIT, Seorang warga Nabire berinisial Y/A, naik sebuah motor Ojek. Y/A hendak pulang ke arah Malompo melewati Oyehe dari Auri. Setelah tibah di Malompo, Y/A memberikan uang Rp. 20.000, kepada tukang ojek. Karena ongkosnya Rp. 8.000,-, tukang ojek tersebut mencari uang kembalian di saku Jeket yang dipakai tukang ojek tersebut. tanpa disadari oleh tukang ojek itu, Pistolnya jatuh dari dalam Jecket. Melihat hal itu Y/A kaget dan ketakutan. Namun peng-ojek itu berkata "Adik jangan takut, karena saya orang Ambon. saya anggota Densus 88 yang dikirim dari pusat untuk menjalankan Program pemerintah. Jadi, nanti adik kasi tahu sama kitorang punya masyarakat Papua, malam hari hati-hati naik ojek". Ketika dikonfirmasi kepada Y/A terkait perasaannya saat itu, Ia berkata "saya takut dan panik sekali. dari peristiwa ini, saya tidak bernai jalan malam lagi". Situasi di Nabire kini membuat kepanikan baru dari peristiwa 11 oktober ini. (***BIKO...)
0 komentar:
Post a Comment