 |
| Ilustrasi banjir (sumber: Jakarta Globe) |
Tidak ada korban jiwa karena masyarakat segera mengungsi.
Paniai - Senin, (22/10) Hujan deras di pegunungan Papua sejak kemarin telah menyebabkan Sungai Enarutali meluap dengan cepat.
Tak pelak hal itu menyebabkan banjir bandang sejumlah wilayah di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Banjir bandang terjadi pada Minggu (21/10) pukul 21.00 WIT.
Hal itu diutarakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan pers, Senin (22/10).
Sutopo memaprkan, daerah di sepanjang Sungai Enarutali Desa
Enarutali, Kecamatan Paniai, Kabupaten Paniai, Papua terendam banjir hingga 2 meter.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada korban jiwa karena masyarakat segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan ke tempat ibadah yang aman.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sekitar 200 rumah rusak dan terendam banjir.
Beberapa fasilitas umum rusak seperti kantor pemda, puskesmas, jaringan air bersih rusak. Hewan ternak warga banyak yang hanyut. Saat ini sebagian banjir di beberapa tempat telah surut.
BPBD Paniai bersama pemerintah kabupaten dan TNI terus melakukan penanganan. Pendataan masih dilakukan.
BPBD Kabupaten Paniai telah mendirikan posko darurat dan dapur umum.
Paniai - Senin, (22/10) Hujan deras di pegunungan Papua sejak kemarin telah menyebabkan Sungai Enarutali meluap dengan cepat.
Tak pelak hal itu menyebabkan banjir bandang sejumlah wilayah di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Banjir bandang terjadi pada Minggu (21/10) pukul 21.00 WIT.
Hal itu diutarakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan pers, Senin (22/10).
Sutopo memaprkan, daerah di sepanjang Sungai Enarutali Desa
Enarutali, Kecamatan Paniai, Kabupaten Paniai, Papua terendam banjir hingga 2 meter.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada korban jiwa karena masyarakat segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan ke tempat ibadah yang aman.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sekitar 200 rumah rusak dan terendam banjir.
Beberapa fasilitas umum rusak seperti kantor pemda, puskesmas, jaringan air bersih rusak. Hewan ternak warga banyak yang hanyut. Saat ini sebagian banjir di beberapa tempat telah surut.
BPBD Paniai bersama pemerintah kabupaten dan TNI terus melakukan penanganan. Pendataan masih dilakukan.
BPBD Kabupaten Paniai telah mendirikan posko darurat dan dapur umum.
0 komentar:
Post a Comment