Tidak ada yang korban dari pihak rombongan Kapolda dalam kontak senjata yang terjadi di kawasan Indawa.
Kontak senjata warnai tim investigasi pembakaran Polsek Pirime Kabupaten Lanny Jaya, Papua yang dipimpin langsung Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian. Kontak senjata terjadi dengan kelompok sipil bersenjata, Rabu (28/11), sekitar pukul 18.00 WIT malam.
“Ya, kontak tembak selama dua jam dan terjadi di sekitar Indawa antara Distrik Makki Kabupaten Jayawijaya dengan Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya. Dan tidak ada yang korban dari pihak rombongan Kapolda. Sementara dari pihak kelompok sipil bersenjata belum diketahui secara pasti,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta Jaya, saat dihubungi, Kamis (29/11).
Kronologis kejadian sebelum kontak senjata terjadi, rombongan Kapolda Papua melihat kelompok mencurigakan yang membawa senjata api. Tim yang dipimpin Kapolda langsung mengejar kelompok tersebut. Namun, begitu dikejar tiba-tiba kelompok mengeluarkan tembakan.
“Ditembak, rombongan TNI/Polri yang dipimpin oleh Kapolda langsung membalas serangan tersebut dan merangsek ke arah hutan dan lembah. Karena sudah gelap dan tim Kapolda berhasil memukul mundur kelompok yang berjumlah kira-kira 40 orang itu penyerangan dihentikan untuk menghindari korban dari tim Kapolda dan melanjutkan perjalanan ke Tiom,” papar Gede Sumerta.
Kontak senjata warnai tim investigasi pembakaran Polsek Pirime Kabupaten Lanny Jaya, Papua yang dipimpin langsung Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian. Kontak senjata terjadi dengan kelompok sipil bersenjata, Rabu (28/11), sekitar pukul 18.00 WIT malam.
“Ya, kontak tembak selama dua jam dan terjadi di sekitar Indawa antara Distrik Makki Kabupaten Jayawijaya dengan Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya. Dan tidak ada yang korban dari pihak rombongan Kapolda. Sementara dari pihak kelompok sipil bersenjata belum diketahui secara pasti,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta Jaya, saat dihubungi, Kamis (29/11).
Kronologis kejadian sebelum kontak senjata terjadi, rombongan Kapolda Papua melihat kelompok mencurigakan yang membawa senjata api. Tim yang dipimpin Kapolda langsung mengejar kelompok tersebut. Namun, begitu dikejar tiba-tiba kelompok mengeluarkan tembakan.
“Ditembak, rombongan TNI/Polri yang dipimpin oleh Kapolda langsung membalas serangan tersebut dan merangsek ke arah hutan dan lembah. Karena sudah gelap dan tim Kapolda berhasil memukul mundur kelompok yang berjumlah kira-kira 40 orang itu penyerangan dihentikan untuk menghindari korban dari tim Kapolda dan melanjutkan perjalanan ke Tiom,” papar Gede Sumerta.
0 komentar:
Post a Comment