Irman Gusman @ |
MANADO — Ketua Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Irman Gusman mengusulkan perlunya dibentuk Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) perwakilan Papua untuk meminimalisasi penyelewengan dana
otonomi khusus (otsus) oleh elite politik di sana.
Irman mengatakan, dana otsus triliunan rupiah telah mengalir ke Papua selama ini. Namun, pembangunan, khususnya infrastruktur, di wilayah timur Indonesia ini masih tertinggal. "Ada kesan yang menikmati otsus selama ini adalah elite-elitenya saja. Untuk itu, perlu supervisi dari pemerintah pusat agar dana yang besar itu bisa benar-benar mengalir ke masyarakat," ujar Irman di sela-sela kunjungannya di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/2/2013).
Salah satu instrumen paling efektif untuk mencegah korupsi dan penyelewengan dana itu adalah KPK. "Untuk itu, kami rasa perlu ada semacam perwakilan KPK di sana," ujarnya.
Irman mengatakan, dana otsus triliunan rupiah telah mengalir ke Papua selama ini. Namun, pembangunan, khususnya infrastruktur, di wilayah timur Indonesia ini masih tertinggal. "Ada kesan yang menikmati otsus selama ini adalah elite-elitenya saja. Untuk itu, perlu supervisi dari pemerintah pusat agar dana yang besar itu bisa benar-benar mengalir ke masyarakat," ujar Irman di sela-sela kunjungannya di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/2/2013).
Salah satu instrumen paling efektif untuk mencegah korupsi dan penyelewengan dana itu adalah KPK. "Untuk itu, kami rasa perlu ada semacam perwakilan KPK di sana," ujarnya.
Editor : Nasru Alam Aziz
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Post a Comment