Paroki K3 Damabagata, dimekarkan
dari paroki induk St. Yohanes Pemandi Waghete, pada 2010 silam. Setelah terbentuknya,
selama tiga tahun Gereja berjalan apa adaya. Gereja berjalan dan bergerak secara
solidaritas umat setempat.
Paroki K3 Damabagata
tidak ingin ketinggalan, mereka pun membentuk badan formatur atas kerja sama
dengan Pastor Paroki Awam atau Penanggung
jawab Paroki. Mereka membentuk badan Formatur demi memperlancar pemilihan dan
pembentukan Dewan Paroki setempat.
Melalui via telepon selulernya,
Bapak Frans Doo selaku penanggung jawab Paroki atau Pastor Paroki Awam, mengatakan
‘hari ini kami bentuk badan formatur untuk pemilihan Dewan Paroki’. Pembentukan
badan formatur ini dilaksanakan, agar bisa memperlancar kegiatan pemilihan
Dewan Paroki nantinya. Badan formatur penting karena tugasnya dapat menyiapkan
segala sesuatu menyangkut pemilihan.
“kami
bentuk badan formatur agar bisa memperlancar dan menyiapkan hal-hal yang
penting dalam pemilihan nanti.” Katanya.
Ketika kami
mengonfirmasi, kapan pemilihan Dewan Paroki akan dilaksanakan, Doo mengatakan tergantung
jadwal kegiatan dari badan formatur. Jadi, tanggal pelaksanaan pemilihan Dewan
Paroki, masih menunggu jadwal yang akan dikeluarkan oleh badan formatur.
Doo pun berharap, setelah
terpilihnya Dewan Paroki baru di Paroki Damabagata, agar bisa bekerjasama
dengan petugas Gereja dan Umat setempat dan mampu merencanakan dan melaksanakan
program-program kerja yang dibuat, demi menyatakan dan menyukseskan visi dan
misi Keuskupan Timika, melalui moto “Parate
Viam Domini” Siapkan jalan Tuhan.
“Saya
berharap mereka bisa bekerjasama dengan petugas Gereja dan Umat. Mampu
merencanakan dan melaksanakan program kerja, untuk menyatakan visi misi
Keuskupan Timika melalui Moto Parate Viam Domini”
ungkapnya.(Honaratus
Pigai)
Sumber: MuyeVoice
0 komentar:
Post a Comment