Jakarta - Menpora Roy Suryo memantau insiden berdarah
di GOR Kotalama, Nabire, Papua. Roy mengaku sudah berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait insiden itu.
"Menpora sejak semalam terus berkoordinasi dengan PB Pertina (Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia), Kapolda Papua, bahkan KaBINda soal insiden tinju piala Bupati Inayas Douw di GOR Kotalama," kata Roy dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (15/7/2013).
Roy mengatakan insiden itu diduga disebabkan oleh marahnya pendukung petinju yang kalah di pertandingan itu. Insiden itu sangat disesalkan.
"Disinyalir akibat marahnya pendukung Yulius Pigome dari Sasana Mawa yang kalah dari petinju Alpius Rumkorem dari Sasana Persada," ujarnya.
Peristiwa berdarah ini terjadi di akhir pertandingan tinju di GOR Kotalama, Nabire, Papua, Minggu (14/7) kemarin malam. Diduga pendukung petinju yang kalah tidak terima.
Petinju Alpius Rumkoren menang atas Yulianus Pigome dengan kemenangan angka. Nah, saat penyerahan piala kepada Alpius, massa yang diduga pendukung Yulianus mengamuk, menyerbu ke arah pendukung Alpius, dan melempar kursi.
Penonton lain yang panik berebutan keluar dari GOR. Terdapat 18 orang, 11 di antaranya wanita, yang tewas akibat terinjak-injak. Selain itu, terdapat 39 orang yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RSUD Nabire.
Sumber: news.detik.com
"Menpora sejak semalam terus berkoordinasi dengan PB Pertina (Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia), Kapolda Papua, bahkan KaBINda soal insiden tinju piala Bupati Inayas Douw di GOR Kotalama," kata Roy dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (15/7/2013).
Roy mengatakan insiden itu diduga disebabkan oleh marahnya pendukung petinju yang kalah di pertandingan itu. Insiden itu sangat disesalkan.
"Disinyalir akibat marahnya pendukung Yulius Pigome dari Sasana Mawa yang kalah dari petinju Alpius Rumkorem dari Sasana Persada," ujarnya.
Peristiwa berdarah ini terjadi di akhir pertandingan tinju di GOR Kotalama, Nabire, Papua, Minggu (14/7) kemarin malam. Diduga pendukung petinju yang kalah tidak terima.
Petinju Alpius Rumkoren menang atas Yulianus Pigome dengan kemenangan angka. Nah, saat penyerahan piala kepada Alpius, massa yang diduga pendukung Yulianus mengamuk, menyerbu ke arah pendukung Alpius, dan melempar kursi.
Penonton lain yang panik berebutan keluar dari GOR. Terdapat 18 orang, 11 di antaranya wanita, yang tewas akibat terinjak-injak. Selain itu, terdapat 39 orang yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RSUD Nabire.
Sumber: news.detik.com
0 komentar:
Post a Comment