Nabire - Minggu kemarin (12/1), Gereja Katolik
Paroki Kristus Sahabat Kita (KSK) memperingati satu tahun peresmian
gereja dan perayaan ulang tahun paroki sekaligus ibadah misa. Ibadah ini
dipimpin oleh Mgr. John Philip Gaiyabi Saklil, Pr Uskup Keuskupan
Timika.
Rangkaian ibdah ini juga di ikuti
dengan acara penerimaan sakramen krisma, pelantikan akolit dan
pelantikan panitia pembangunan gereja tahap terakhir. Turut hadir dalam
misa tersebut Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw, S.Sos. beserta Ibu,
Kapolres Nabire , Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nabire, Para
Muspida Kabupaten Nabire, serta undangan, dan seluruh umat Paroki KSK
yang berbahagia.
Dalam sambutannya Bupati Nabire
menyampaikan bahwa peringatan yang di laksanakan pada hari ini, memiliki
makna dan momentum yang sangat penting, sebab hanya berselang beberapa
saat dengan perayaan hari Kelahiran Yesus Kristus, yakni 25 Desember dan
Tahun Baru 2014. Oleh karena itu perlu di ketahui bahwa gereja adalah
tempat bersekutu umat dengan Tuhan-Nya tempat untuk memuliakan nama
Tuhan serta tempat menghimpun persatuaan dan kesatuan diantara sesame
umat.
Hal ini lebih diperjelas melalui firman
Tuhan dalam Yohanes 17 : 22 yang berbunyi “ SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
Firman ini mengisyaratkan agar kita dapat mewujudkan suatu tatanan
kehidupan baik secara pribadi setiap individu yang selalu mengutamakan
rasa saling mengasihi, saling menghargai dan saling tolong menolong
diantara sesame umat manusia.
Sehubungan dengan peringatan Hut Paroki
tersebut, ada 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian utama agar Paroki
dalam pelayanannya kedepan menjadi semakin lebih baik dan mandiri, yakni
:
Pertama : Perlu adanya kesadaran yang
besar yang lahir dari setiap pribadi untuk sungguh-sungguh terlibat
secara aktif dan memberi dukungan dalam berbagai bentuk untuk seluruh
pelayanan, baik ibadah-ibadah, pekerjaan fisik maupun kegiatan lainnya.
Kedua : Perlu adanya kesadaran bahwa
kita harus memberi untuk Tuhan dan bukan sebaliknya, sehingga kita akan
terhindar dari sikap hidup yang hanya meminta dan mengharapkan pemberian
orang lain, sebab kita memiliki Yesus yang kaya dan besar Kuasa-Nya.
Ketiga : Perlu adanya pemahaman sama,
bahwa semakin aktifnya seseorang dalam berbagai pelayanan, tentunya akan
terjadi perubahan sikap yang menunjukan bahwa Yesus semakin besar dan
kita semakin kecil, shingga setiap orang dapat saling menerima sebagai
satu keluarga ALLAH yang sungguh-sungguh hidup dalam kasih persaudaraan.
Dalam kesempatan ini juga di lanjutkan
Ebamokai yang artinya Sumbangan Suka Rela, dimana Bupati Nabire
menyarankan para pegawai esalon II, III dan IV Kab. Nabire menyumbangkan
dana untuk pembangunan Gereja KSK tahap terakhir. Dan juga turut hadir
dalam menyumbangkan dana tersebut dari Kabupaten lainnya dan diberikan
batas waktu 3(tiga) bulan untuk membayarkan janji yang diucapakan
didepan Mimbar.
(Sumber : Nabirekab.go.id)
0 komentar:
Post a Comment