Foto: Saat Pertemuan di Ruang Rumah Negara 20 Mei 2017 |
Sejak tanggal 30 Maret 2017, sejumlah kekerasan terjadi di Kota Jayapura. Lima orang telah meninggal akibat aksi-aksi kekerasan ini hingga terakhir, jum’at 19 Mei 2017 menemukan jenazah seorang perempuan asal Ambon yang berprofesi sebagai penjual Bakso. Pada sore menyusul dengan aksi penyisiran oleh kepolisian daerah Polda Papua di sekitar Perumnas III Waena, tepatnya di depan depot pemotongan kayu (sawmill) hingga seorang ditembak mati.
Menyikapi situasi keamanan di Jayapura dan sekitarnya, Gubernur Papua Memimpin
rapat pada hari Sabtu 20 Mei 2017 jam 17:00 s/d di rumah negara kota Jayapura.
Pada pertemuan Frokompimda Provinsi Papua ini dihadiri oleh Kapolda Papua, Pandam, pimpinan Gereja-gereja di tanah Papua, Tokoh Intelektual,Tokoh Adat, dan Anggota DPRP. Dari berbagai pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut telah menghasilkan beberpa poin penting atas situasi keamanan di tanah Papua khususnya di kota Jayapura, diantaranya:
1.Proses penegakan hukum harus
ditegakan dan diwujudkan ditanah Papua ;
2. Patroli dirutinitaskan disetiap
sudut kota Jayapura
3. Tindakan polisi tdk harus diskriminatif dlm proses penegakan hukum di Tanah Papua
4. Toko Miras/minuman keras harus dibasmi/tutup dan dihukum dgn cabut ijin
5. Kapolda meminta kerjasama antara Pimpinan Agama dan tokoh masyarakat. TNI akan selalu dukung polisi dalam penegakan hukum
6. Pak Gubernur akan panggil Bupati dan Walikota di Tanah Papua untuk membicarakan hal ini
7.Pak Gubernur akan undang semua pemimpin paguyuban di Tanah Papua untuk minimize perluasan potensi konflik antar suku/agama
8. Sukseskan Pilgub 2018. Selain poin-poin yang dihasilkan dan disepakati bersama diatas, Kapolda Papua menegaskan akan membuat jumpa pers terkait semua rentetan kekerasan yang sudah terjadi dalam waktu dekat.
Mari kita mendukung semua proses ini dalam Doa agar Tuhan Yesus indahkan semuanya tegas Samuel Tabuni yang juga salah satu yang mengiktuti rapat tersebut. Kami mengharaokan agar semua komitmen yang dibuat dalam pertemuan ini terealisasi agar tidak ada lagi korban berjatuhan diatas tanah Papua, tegasnya.
Posted by: Otis Tabuni
Copyright ©........ "WA Group. Sprit of Nduga, "
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2017/05/forkompimda-provinsi-papua-dan-tokoh.html
0 komentar:
Post a Comment