Nabire - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Nabire memfasilitasi puluhan perempuan Papua asal Nabire untuk
memamerkan hasil kerajinan pada ajang Buleleng EXPO Tahun 2017 yang
berlangsung 17-21 Mei 2017 di Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.
Nabire, Jubi - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nabire memfasilitasi puluhan perempuan Papua asal Nabire untuk memamerkan hasil kerajinan pada ajang Buleleng EXPO Tahun 2017 yang berlangsung 17-21 Mei 2017 di Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.
“Promosi hasil karya perempuan kabupaten ini dilakukan atas kerja sama kami dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nabire, Yufinia Mote Douw via ponsel, Jumat (19/5/2017).
Yufinia menjelaskan selain memamerkan hasil karya perempuan pihaknya juga mempromosikan potensi pariwisata di Nabire seperti Hiu Paus dan lainnya.
“Ini adalah peluang yang kami manfaatkan agar hasil karya perempuan Nabire bisa dikenal sehingga pada saatnya akan banyak permintaan apabila hasil karyanya dinilai baik,” katanya.
Dijelaskan, tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada intinya berusaha meningkatkan kualitas hidup perempuan, perlindungan perempuan, kualitas keluarga, sistem data gender dan anak, pemenuhan hak anak, dan perlindungan khusus anak.
“Kami terus berusaha meningkatkan kualitas keluarga dan kualitas hidup perempuan dari segi ekonomi. Salah satu caranya yang dilakukan adalah hasil produksi, hasil karya perempuan harus bisa dipasarkan secara maksimal,” jelasnya.
Untuk itu Yufinia terus berupaya memperluas jangkauan pemasaran dan peningkatan kualitas hasil karya perempuan di kabupaten tersebut.(*) JUBI
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Nabire, Yufinia Mote (tengah) bersama sejumlah perempuan dari Nabire pada ajang Buleleng EXPO Tahun 2017 di Provinsi Bali – Jubi/ist. |
Nabire, Jubi - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nabire memfasilitasi puluhan perempuan Papua asal Nabire untuk memamerkan hasil kerajinan pada ajang Buleleng EXPO Tahun 2017 yang berlangsung 17-21 Mei 2017 di Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali.
“Promosi hasil karya perempuan kabupaten ini dilakukan atas kerja sama kami dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nabire, Yufinia Mote Douw via ponsel, Jumat (19/5/2017).
Yufinia menjelaskan selain memamerkan hasil karya perempuan pihaknya juga mempromosikan potensi pariwisata di Nabire seperti Hiu Paus dan lainnya.
“Ini adalah peluang yang kami manfaatkan agar hasil karya perempuan Nabire bisa dikenal sehingga pada saatnya akan banyak permintaan apabila hasil karyanya dinilai baik,” katanya.
Dijelaskan, tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada intinya berusaha meningkatkan kualitas hidup perempuan, perlindungan perempuan, kualitas keluarga, sistem data gender dan anak, pemenuhan hak anak, dan perlindungan khusus anak.
“Kami terus berusaha meningkatkan kualitas keluarga dan kualitas hidup perempuan dari segi ekonomi. Salah satu caranya yang dilakukan adalah hasil produksi, hasil karya perempuan harus bisa dipasarkan secara maksimal,” jelasnya.
Untuk itu Yufinia terus berupaya memperluas jangkauan pemasaran dan peningkatan kualitas hasil karya perempuan di kabupaten tersebut.(*) JUBI
0 komentar:
Post a Comment