Nabire – H. Abdul Rafiq (44), warga Kampung
Pengumbin, Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, tewas mengenaskan
dengan luka tusuk di leher. Ia ditemukan tewas di Jalan Baru Kampung
Bumi Mulia, Kompleks Sarera, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Papua.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Bantaran AKP. Sujianto, saat dikonfirmasi oleh wartabromo.com, Minggu (2/7/2017).
“Betul ada warga kami yang menjadi korban pembunuhan di Nabire Papua. Kami mendapat informasi itu kemarin siang, beberapa saat setelah kejadian penemuan jasad korban. Disana korban kerja sebagai tukang ojek,” kata Kapolsek, AKP Sujianto.
Dituturkan, berdasarkan keterangan dari Kepolisian Resor Nabire, penemuan mayat itu terjadi pada hari Sabtu (1/7/2017) pukul 11.30 WIT atau 9.30 WIB.
Abdul Rafiq yang tinggal di jalan Yan Mamoribo, Smoker, Nabire itu, mengalami luka tusuk pada dagu bawah tembus ke kepala belakang.
Korban pertama kali ditemukan oleh tukang ojek lain yang sedang mengantarkan penumpang ke jalan baru, di perjalanan saksi melihat sosok orang tergeletak di pinggir jalan. Saksi lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Nabire Barat.
Selanjutnya, menurut Sujianto, Piket Polsek Nabire Barat dipimpin Kapolsek Nabar Iptu Akhmad Alfian, mendatangi TKP dan mengamankan TKP. Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD Nabire guna pemeriksaan medis dan autopsi jenazah.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di TKP yaitu 1 buah Linggis, dompet korban lengkap dengan identitas dan uang sebanyak Rp. 196.000,- dan 1 buah HP Nokia milik Korban. Sementara motor korban Yamaha Jupiter dengan nomor polisi PA-4329-KS diduga dibawa lari oleh pelaku.
“Dugaan sementara, korban mengalami pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan sasaran kendaraan bermotor. Sepeda motornya tidak berada di TKP dan diduga dirampas dan dibawa oleh pelaku. Pelaku dimungkinkan adalah penumpang ojek yang sengaja meminta diantar oleh pelaku, ” terang mantan Kapolsek Leces ini.
Rencananya jenazah tukang ojek ini ini dibawa pulang ke Desa Kramat Agung. Saat ini, jenazah korban masih dalam perjalanan dari Nabire menuju Surabaya. (lai/saw)
(wartabromo.com)
H. Abdul Rafiq (44), warga Kampung Pengumbin, Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, tewas mengenaskan dengan luka tusuk di leher. Ia ditemukan tewas |
“Betul ada warga kami yang menjadi korban pembunuhan di Nabire Papua. Kami mendapat informasi itu kemarin siang, beberapa saat setelah kejadian penemuan jasad korban. Disana korban kerja sebagai tukang ojek,” kata Kapolsek, AKP Sujianto.
Dituturkan, berdasarkan keterangan dari Kepolisian Resor Nabire, penemuan mayat itu terjadi pada hari Sabtu (1/7/2017) pukul 11.30 WIT atau 9.30 WIB.
Abdul Rafiq yang tinggal di jalan Yan Mamoribo, Smoker, Nabire itu, mengalami luka tusuk pada dagu bawah tembus ke kepala belakang.
Korban pertama kali ditemukan oleh tukang ojek lain yang sedang mengantarkan penumpang ke jalan baru, di perjalanan saksi melihat sosok orang tergeletak di pinggir jalan. Saksi lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Nabire Barat.
Selanjutnya, menurut Sujianto, Piket Polsek Nabire Barat dipimpin Kapolsek Nabar Iptu Akhmad Alfian, mendatangi TKP dan mengamankan TKP. Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD Nabire guna pemeriksaan medis dan autopsi jenazah.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di TKP yaitu 1 buah Linggis, dompet korban lengkap dengan identitas dan uang sebanyak Rp. 196.000,- dan 1 buah HP Nokia milik Korban. Sementara motor korban Yamaha Jupiter dengan nomor polisi PA-4329-KS diduga dibawa lari oleh pelaku.
“Dugaan sementara, korban mengalami pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan sasaran kendaraan bermotor. Sepeda motornya tidak berada di TKP dan diduga dirampas dan dibawa oleh pelaku. Pelaku dimungkinkan adalah penumpang ojek yang sengaja meminta diantar oleh pelaku, ” terang mantan Kapolsek Leces ini.
Rencananya jenazah tukang ojek ini ini dibawa pulang ke Desa Kramat Agung. Saat ini, jenazah korban masih dalam perjalanan dari Nabire menuju Surabaya. (lai/saw)
(wartabromo.com)
0 komentar:
Post a Comment