Gunawan Inggeruhi Dipotong Dengan Parang di Bahunya, 6 Orang Lainnya Dipukul Dengan Kayu Di Rumah Korban
SUMBER: NAPAS
Nabire, Pada pukul 24.00 WIT, di Nabire, malam tadi, 20 Juli 2012, terjadi penyerangan terhadap Gunawan dan 6 keluarga lainnya di rumah Gunawan (korban). menurut keterangan korban ketika memberikan penjelasan, "awalnya ada pelemparan terhadap dua mobil ekstrada yang lewat di depan jalan raya, di depan rumah. kemudian, orang yang naik ekstrada turun dan merusak rumah kami. mereka memotong saya sekali di bahu, kemudian keluarga saya yang lain dipukul pakai parang. kejadian tepat pukul 24.00". lanjut Gun, setelah mereka memotong saya, memukul keluarga saya dan merusak jendelah rumah, pintu dan menghancurkan kaca jendela, mereka juga membawa barang perabot rumah lainnya.setelah kami keluar dari rumah, kami melihat banyak sekali intel yang lalu lalang di depan Toko Bukit Barisan. Kami menduga penyerangan itu hanya skenario, karena intel tidak biasanya banyak di depan toko Bukit Barisan, apalagi kalau sudah malam.
Ketika ditanya, ciri-ciri pelaku, gunawan mengatakan bahwa "masyarakat asli". ia menambahkan, "masyarakat asli itu dipakai untuk membuat kekacauan, apalagi, setelah mereka dihacar, intel banyak di depan toko. hal lain juga bahwa, kita sekeluarga sudah tidur, dan kami dikagetkan karena rumah kami dibongkar kemudian kami dipukul dan saya dipotong". Sangat disesalkan, pelaku kekerasan dengan alasan melakukan pelemparan pada mobil mereka, kemudian mereka melakukan penyerangan terhadap gunawan dan keluarganya yang sedang istirahat malam.
Keterangan lain pun datang dari Zet. Zet pada telepon selulernya menjelaskan bawah "kami kemarin, 19 Juni 2012, sudah melakukan aksi di Nabire. Dan melihat itu, orang yang tidak senang dengan aksi kami kemudian melakukan skenario dengan memukul keluarga Gunawan, agar aksi-aksi untuk menyuarakan kebenaran terhentikan. mereka memakai masyarakat asli agar tidak ketahuan siapa penjahat kemanusiaan. Siapa aktor di balik semua itu. Kita bisa lis, siapa yang tidak senang dengan aksi kemanusiaan di Papua, tentu mereka pelakunya".
Setelah Gunawan dipotong, Gunawan dilarikan ke Rumah Sakit dan mendapatkan pengobatan. Gunawan dijahit 18 Jahitan. Dari keterangan yang kami dapatkan, menggambarkan bahwa penyerangan yang menimpah Gunawan dan keluarganya adalah setingan yang dibuat oleh orang yang tidak senang aksi-aksi rakyat bangkit, yang dikoordinir oleh aktifis kemanusiaan di Nabire, dan untuk menghilangkan jejak, orang-orang yang tidak suka aksi itu terjadi di Nabire, menggunakan masyarakat.
SUMBER: NAPAS
0 komentar:
Post a Comment