Sejumlah bendera Bintang Kejora yang dibentangkan oleh ratusan massa di halaman kantor DAP wilayah II Manokwari dalam memperingati Hari Pribumi Sedunia, Kamis (9/8) |
MANOKWARI -- Puluhan bendera Bintang
Kejora (BK) dibentangkan di halaman kantor Dewan Adat Papua wilayah II
Manokwari oleh ratusan massa dalam memperingati Hari Pribumi Sedunia,
Kamis (9/8).
Bendera Bintang Kejora berbagai ukuran itu, akan
diarak massa saat melakukan aksi longmarch memperingati Hari Pribumi
yang jatuh pada Kamis, tanggal 9 Agustus 2012.
Namun keinginan
massa untuk membawa bendera tersebut, dihalangi petugas dari Polres
Manokwari dan Brimob Detasemen C Polda Papua di Manokwari yang berjaga
di depan pintu gerbang kantor DAP.
Awalnya, massa bersikeras untuk
tetap membawa bendera tersebut, tetapi aparat keamanan tidak
mengizinkan massa keluar halaman kantor. Setelah muncul kesepakatan
antara massa dan aparat kepolisian, bendera Bintang Kejora akhirnya
diturunkan.
Sementara itu, longmarch yang dilakukan oleh
ratusan masyarakat yang tergabung dalam Dewan Adat Papua ini, sempat
diwarnai kericuhan, setelah aparat kepolisian kembali melarang massa
pendemo menggunakan alat pengeras suara. Nyaris terjadi saling lempar
batu antara massa dan polisi, namun hal itu segera dicegah sebagian
pendemo lainnya.
Longmarch kemudian dilanjutkan melalui
jalan-jalan di dalam kota Manokwari, dan berakhir di Gereja Elim Kwawi.
Dalam memperingati Hari Peribumi Sedunia tahun ini, para pendemo
meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk tidak melakukan genoside
atau pemusanahan etnis terhadap orang Papua.
Editor :Farid Assifa
KOMPAS.com
0 komentar:
Post a Comment