| papua |
Rasudo fm - Kepala Museum Negeri Provinsi
Papua, Yakomina Rumbiak, SE, mengatakan hingga akhir Maret 2012 sebanyak
1.500 koleksi Museum Negeri Provinsi Papua sudah masuk data Museum
Nasional Indonesia, di Jakarta.
"Dari 3.447 koleksi sekitar 1.500
koleksi sakarang ini sudah masuk masuk dalam database di Museum
Nasional," katanya, di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan sisa koleksi
yang belum masuk data, meliputi koleksi benda geologi, biologi,
etnografi, arkeologi, sejarah, numismatic, fisiologi, keramik, seni
rupa, profil manusia, peta, dan diorama. Saat ini terus pihaknya terus
melakukan reinventarisasi agar segera didaftarkan ke data Badan Museum
Nasional.
Yakomina mengungkapkan, dari koleksi yang ada di museum
memang ada beberapa koleksi yang mengalami kerusakan, tetapi pihaknya
sekarang terus mengupayakan perawatan sebaik mungkin dengan tenaga
seadanya, agar koleksi yang tersimpan selalu terjaga bentuknya.
"Karena
beberapa kali kebutuhan untuk merawat koleksi museum ini tidak
mendapatkan hasil sesuai peruntukan. Akibatnya Kerusakan yang terjadi
pada koleksi yang didominasi jenis organik susah untuk ditangani dengan
baik, tetapi, kami dengan anggaran yang ada berusaha sebaik mungkin
merawat koleksi, "katanya.
Yakomina lebih lanjut mengatakan,
Kerusakan koleksi museum tersebut juga akibat tingkat kelembaban udara
yang tinggi karena berada di daerah dataaran tinggi dan operasional
terminal bayangan di samping kanan dan depan museum di Jalan Raya
Waena-Sentani itu, sangat mengganggu udara baik di dalam maupun di
sekitar museum.
"Dengan adanya Gerakan Nasional cinta Museum yang
di galakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya selaku
kepala museum berharap kepada pengambil kebijakan di daerah harus
serius memperhatikan museum negeri satu-satunya di Papua ini," katanya.
Ia
mengatakan, untuk tahun 2012, sekitar lima ratusan turis Asing dari
berbagai negara di dunia tercatat sebagai pengunjung di museum ini dan
hal ini yang harus direspon baik oleh pemerintah daerah terutama Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan segala fasilitas yang diperlukan
untuk menarik perhatian pengunjung lebih banyak lagi datang ke Provinsi
Papua.
Minggu terakhir bulan Maret ratusan wisatawan asing tiba
menggunakan kapal wisata dari Eropa dan Amerika. Mereka mengunjungi
tempat wisata yang ada di Kota Jayapura untuk mengetahui dan melihat
langsung budaya Papua, terutama berkunjung ke Museum Negeri Papua dan
kampung-kampung wisata di Kota Jayapura dan sekitarnya.
JAYAPURA, KOMPAS.com
0 komentar:
Post a Comment