Posted by Admin RASUDO FM
Posted on 14:07:00
with No comments
OPINI | OLEH: Gobai Bertho - Huff,, malam ini tampaknya bukan malam yang bersahabat untuk membuat
sebuah tulisan. Tidak seperti malam - malam sebelumnya,, kali ini saya
tidak mampu menemukan sebuah tema atau tajuk yang dapat diangkat menjadi
sebuah tulisan. Padahal saya sangat ingin sekali membuat sebuah tulisan
sebagai salah satu bentuk ekspresi peluapan emosi jiwa serta penyegaran
otak yang akhir - akhir ini mulai terasa mumet.
Saya
membayangkan seandainya saja saya mendapatkan inspirasi untuk memulai
sebuah tulisan misalnya aktualisasi peran generasi muda dalam
pembangunan daerah, mungkin saya akan membuat tulisan yang membahas
betapa vitalnya peran generasi muda yang bukan hanya dalam pembangunan
daerah, melainkan juga pembangunan bangsa dan negara. Tidak dapat kita
pungkiri bahwa sejarah seringkali ditorehkan oleh para orang muda. Lihat
saja bagaimana Sumpah Pemuda yang dicetuskan oleh perkumpulan pemuda -
pemuda dari Sabang hingga Merauke yang didasarkan pada sebuah tekad
mulia yaitu persatuan dan kesatuan. Lalu lihat juga bagaimana para
pemuda yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa, sebut saja Bung Karno,
Bung Hatta, Bung Syahrir, dan lain - lain. Bahkan sejarah terus berulang
di tahun 1965 dan 1998 dimana kali ini mahasiswa sebagai salah satu
elemen pemuda Indonesia yang kali ini tampil sebagai garda depan
perjuangan rakyat. Tentu saja tidak akan habis - habisnya jika membahas
tentang peran pemuda khususnya dewasa ini.
Kemudian terlintas
dalam benak saya bahwa sebuah tema Indonesia Go Enterpreneurship mungkin
juga merupakan sebuah hal yang menarik untuk diangkat. Apalagi saat ini
pemerintah tengah giat - giatnya menggalakkan kewirausahaan demi
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Disini, saya mencoba
menghubungkan tema tersebut dengan sebuah konsep yang sebenarnya telah
lama dicetuskan namun minim realisasinya yaitu Ekonomi Kerakyatan.
Wacana - wacana mengenai ekonomi kerakyatan selalu menjadi topik bahasan
yang hangat khususnya dalam sebuah kampanye politik. Namun pada
kenyataannya saat ini ekonomi kerakyatan tak ubahnya sebagai teori -
teori indah yang hanya bisa kita temukan di buku - buku pelajaran.
Padahal Konstitusi Negara telah jelas - jelas menegaskan bahwa
perekonomian indonesia harus mengedepankan ekonomi kerakyatan yang
berazazkan kekeluargaan. Secara sederhana dapat kita artikan bahwa
ekonomi kerakyatan bertujuan agar rakyat berdaya dalam perekonomian.
Sebuah perekonomian yang berbasis rakyat haruslah bercirikan partisipasi
seluruh rakyat dan ditujukan untuk kemakmuran rakyat itu sendiri.
Apabila sebuah negara telah menerapkan sistem ekonomi kerakyatan secara
optimal maka akan tercipta sebuah welfare state atau negara
kesejahteraan.
Hmm..mungkin saya perlu mencurahkan waktu lebih
banyak untuk mendalami kedua masalah diatas agar dapat membahas dan
memaparkannya dalam sebuah tulisan yang objektif mengingat dalamnya
substansi dari kedua tema tersebut. Sejenak terpikir oleh saya mungkin
akan lebih bagus untuk membahas mengenai Wajah Teknologi Indonesia atau
Akuntansi : Teori vs Praktik atau barangkali Mengapa Anda Harus Jadi
Pengusaha.
Mungkin lain waktu saja saya bahas semua itu karena diawal tulisan ini sudah saya utarakan bahwa malam ini saya kehabisan ide.
Related video you might like to see :
0 komentar:
Post a Comment