Jakarta
- Kepolisian Papua membantah laporan tewasnya 60an warga di tiga dusun
di Paniai akibat pembakaran desa oleh polisi.
Laporan aktivis keagamaan menyebutkan, pembakaran dilakukan karena
polisi tengah mengejar anggota Operasi Papua Merdeka. Kapolres Paniai
Jannus P. Siregar mengatakan, kasus itu sudah lama terjadi dan tidak ada
korban tewas dalam aksi itu. Dia mengklaim Paniai saat ini dalam
kondisi aman.
"Tidak ada itu pak. Sudah lama itu.
Sekarang sudah kondusif kita di sini. Tidak ada itu kejadian seperti
itu. Kejadian sebenarnya sebenarnya seperti apa? Tidak ada. Malahan kita
sedang sibuk mengurusi pemilukada Paniai ini. Termasuk pembakaran desa?
Itu tidak ada."
Sebelumnya aktivis keagamaan menyebut
60an warga tewas akibat penyerangan polisi di tiga desa di Paniai, yaitu
Desa Uwamani, Badawo dan Yagiyo. Biro Perdamaian dan Keadilan Gereja
Kemah Injil Kingmi Papua Daerah Paniai mengklaim polisi juga melakukan
penjarahan kebun dan ternak milik warga. Peristiwa ini terjadi sejak
akhir tahun lalu hingga Februari kemarin.
sumber :
0 komentar:
Post a Comment