Hari ini, Persidafon akan meladeni jamuan PSMS Medan di laga lanjutan ISL.
Tanpa striker andalannya, Patrich Wanggai, Persidafon Dafonsoro tetap
bertekad mencuri poin dalam lawatannya ke Medan. Tim asal Papua ini akan
menghadapi PSMS di laga lanjutan Indonesian Super League (ISL), Senin
23 April 2012.
"Kami berusaha untuk mencuri poin dalam laga besok. Sebagai tim tamu, hasil imbang saja sudah cukup bagus bagi kami. Itu juga memang sudah jadi tradisi bagi tim tamu," ujar pelatih kiper Persidafon, Edi Sukamto, Minggu 22 April 2012.
VIVAbola
![]() |
Patrich Wanggai (kiri) (VIVAnews/Fernando Randy) |
"Kami berusaha untuk mencuri poin dalam laga besok. Sebagai tim tamu, hasil imbang saja sudah cukup bagus bagi kami. Itu juga memang sudah jadi tradisi bagi tim tamu," ujar pelatih kiper Persidafon, Edi Sukamto, Minggu 22 April 2012.
Patrich tidak
disertakan dalam skuad Persidafon lantaran sedang mengalami cedera.
Namun, meski tanpa patrich, 19 pemain yang dibawa ke Medan siap untuk
diturunkan.
"Tanpa Patrich, memang lini depan kami akan kehilangan ketajamannya. Tapi, permainan sepakbola adalah permainan tim, bukan individu, jadi para pemain akan memaksimalkan itu di lapangan," jelas Edi.
Mengenai kekuatan lawan, Edi tetap mewaspadai permainan PSMS yang dianggap jauh lebih kuat dari sebelumnya. Di laga putaran pertama di Papua, PSMS takluk 1-4. Kini, kehadiran dua pemain asing Shin Hyun Joon dan Natsja Cech dinilai Edi menjadi ancaman bagi Persidafon.
"PSMS pastinya jauh berbeda dari putaran pertama lalu. Saat ini, mereka punya dua pemain asing baru di lini tengah. Apalagi, mereka bermain sebagai tuan rumah. Jadi kans menang bagi mereka tetap lebih besar, tapi kami tetap siap menghadapi mereka," tegasnya.
Persidafon dan PSMS Medan saat ini sama-sama mengantongi 22 poin dari 20 laga. PSMS yang berada di peringkat 12 klasemen sementara ISL unggul produktivitas gol dari Persidafon yang menempati posisi 13.
"Tanpa Patrich, memang lini depan kami akan kehilangan ketajamannya. Tapi, permainan sepakbola adalah permainan tim, bukan individu, jadi para pemain akan memaksimalkan itu di lapangan," jelas Edi.
Mengenai kekuatan lawan, Edi tetap mewaspadai permainan PSMS yang dianggap jauh lebih kuat dari sebelumnya. Di laga putaran pertama di Papua, PSMS takluk 1-4. Kini, kehadiran dua pemain asing Shin Hyun Joon dan Natsja Cech dinilai Edi menjadi ancaman bagi Persidafon.
"PSMS pastinya jauh berbeda dari putaran pertama lalu. Saat ini, mereka punya dua pemain asing baru di lini tengah. Apalagi, mereka bermain sebagai tuan rumah. Jadi kans menang bagi mereka tetap lebih besar, tapi kami tetap siap menghadapi mereka," tegasnya.
Persidafon dan PSMS Medan saat ini sama-sama mengantongi 22 poin dari 20 laga. PSMS yang berada di peringkat 12 klasemen sementara ISL unggul produktivitas gol dari Persidafon yang menempati posisi 13.
0 komentar:
Post a Comment