Home » » Pesawat Antonov Beroperasi Ilegal

Pesawat Antonov Beroperasi Ilegal

JAKARTA--Koordinasi lapangan Gerakan Anti-Mafia Transportasi (Geram Transportasi) Heru Purwoko mengungkapkan operasional maskapai Antonov belum memiliki izin resmi dari Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Artinya, pesawat yang mengangkut sistem logistik dan komersial di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, beroperasi secara ilegal.

"Ada tiga pesawat yang beroperasi di Jayapura dan Wamena. Bahkan, mereka memiliki loket pembelian tiket," katanya kepada Media Indonesia di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (25/5).

Menurut Heru, pesawat Antonov merupakan angkutan udara niaga komersial yang tidak terdaftar pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

"Pesawat Antonov yang beroperasi di Papua pasti telah jelas menyimpang dari ketentuan perundang-undangan karena pesawat buatan Georgia adalah pesawat asing bodong," ungkapnya.

Ia menjelaskan belum adanya izin resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan operasional pesawat Antonov hanya akan menimbulkan kerugian bagi konsumen. Pasalnya, belum ada badan hukum yang melindungi masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan udara.

"Pesawat Antonov yang beroperasi di Indonesia tidak terdaftar. Pesawat Antonov memang belum menimbulkan korban jiwa, tapi apakah kita harus menunggu sampai jatuh korban jiwa?" terangnya.

Heru mendesak Kementerian Perhubungan untuk mencabut izin operasi pesawat asing yang beroperasi di Indonesia. "Usut dan tindak oknum Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai instansi teknis yang bertanggung jawab dalam proses perizinan dengan melakukan penyimpangan terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," pungkasnya. (*/OL-10)


 MICOM



Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger