Ilustrasi penderita HIV/AIDS (Google) |
[JAYAPURA] Australia memberikan bantuan sebesar 25 juta
dolar Australia atau Rp 247 miliar untuk membantu Indonesia
meningkatkan akses ke layanan HIV di Papua senilai 100 Juta dolar
Australia antara Australia dan Indonesia. Pemerintah Australia melalui
program bantuan, AusAID dan Pemerintah Indonesia telah lama melawan.
Penyebaran HIV di Papua dan Papua Barat.
Program baru peningkatan Kualitas dan Akses Terhadap Layanan Perawatan dan Pengobatan. HIV. (Reach) akan dibangun berdasarkan keberhasilan kemitraan yang sudah terjalin. Ini dikatakan Pemegang jabaan sementara. Pimpinan. AusAID Indonesia, Mat Kimberley, Senin (6/8) pagi di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II dalam Peluncuran Program Peningkatan Akses dan Kualitas. Pelayanan HIV-AIDS di Provinsi Papua' oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr Nafsiah Mboi. Sementara angka kasus kumulatif HIV-AIDS di Papua sampai Maret 2012 adalah 12.187.
"Australia memiliki keprihatinan yang sama dengan Indonesia mengenai epidemi HIV di Papua dan Papua Barat yang memiliki prevalensia HIV tertinggi di Indonesia, "kata Mat Kimberley.
Kata dia, bantuan Australia akan membantu meningkatkan akses ke lay layanan HIV dan meningkatkan jimlah orang menerima perawatan serta pengobatan yang dibutuhkan.
Lanjut dia, program ini. Juga akan membantu masyarakat untuk melakukan tes dan pengobatan penyakit yang terkait , terutama tuberkolosis dan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Program baru peningkatan Kualitas dan Akses Terhadap Layanan Perawatan dan Pengobatan. HIV. (Reach) akan dibangun berdasarkan keberhasilan kemitraan yang sudah terjalin. Ini dikatakan Pemegang jabaan sementara. Pimpinan. AusAID Indonesia, Mat Kimberley, Senin (6/8) pagi di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II dalam Peluncuran Program Peningkatan Akses dan Kualitas. Pelayanan HIV-AIDS di Provinsi Papua' oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr Nafsiah Mboi. Sementara angka kasus kumulatif HIV-AIDS di Papua sampai Maret 2012 adalah 12.187.
"Australia memiliki keprihatinan yang sama dengan Indonesia mengenai epidemi HIV di Papua dan Papua Barat yang memiliki prevalensia HIV tertinggi di Indonesia, "kata Mat Kimberley.
Kata dia, bantuan Australia akan membantu meningkatkan akses ke lay layanan HIV dan meningkatkan jimlah orang menerima perawatan serta pengobatan yang dibutuhkan.
Lanjut dia, program ini. Juga akan membantu masyarakat untuk melakukan tes dan pengobatan penyakit yang terkait , terutama tuberkolosis dan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
suarapembaruan.com
0 komentar:
Post a Comment