Home » » Kemiskinan Antara Papua dan Jawa: Menjadi PR Buat Pemerintah.

Kemiskinan Antara Papua dan Jawa: Menjadi PR Buat Pemerintah.

Oleh: Alexander Gobai
Apabila dilihat-lihat perbedaan kemiskinan antara Orang Jawa dengan Orang Papua sangatlah sama tidak beda jauh. Namun, yang membuat perbedaan antara keduan suku ini ialah bagaimana cara mengatur kehidupan yang lebih layak dan aman dalam kehidupan berkeluarga dan dalam lingkup sosial. Sangat membingunggkan ketika kita mengatakan bahwa kehidupan orang Papua seperti kehidupan yang istilahnya “Air diatas Daun Talas”. Sedangkan kehidupan Orang Jawa sama hal dengan kehidupan orang Papua. Dan kehidupan orang jawa banyak ancaman yang mereka dapatkan baik dari sektor pendidikan, sosial, budaya maupun ekonomi. Salah satu contoh ialah banyak Orang Jawa yang menempatkan diri dipinggir-pinggir jalan maupun dibawa kolong jembatan. Sama hal dengan Orang Papua, kemiskinannya sangat luar biasa baik di Papua maupun di Jawa. Artinya Kehidupan Orang Papua juga sangatlah telanjang tidak ada orang yang memerhatikan terhap Masyarakat Papua. Cuma Para Pemerintah memberi sedikit dari dana-dana maupun bantuan-bantuan dari luar kepada Masyarakat Papua agar masyarakat tidak curiga terhadap pemerintah begitupun juga dengan pemerintah agar mereka tidak dimarahi dari masyarakat. Dengan demikian, sanagt lucu sekali jika seperti itu. Apa pemerintah tidak merasakan penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat, kalau pendiriannya seperti begitu.

Telah jelas bahwa kehidupan antara kedua suku ini, membuat keprihatinan kepada kita semua. Baik terhadap Pemerintah maupun kepada seluruh tokoh-tokoh masyarakat. Jangan kita melihat dengan begitu saja, tanpa pertanggung jawaban yang jelas terhadap masyarakat. Maka, Jangan kita membeda-bedakan kehidupan suku Jawa dengan suku Papua. Kehidupan kedua suku ini, banyak tantangan dan rintangan yang telah dihadapi oleh kedua suku ini. Meskipun kehidupan mereka dibawah taraf kemiskinan. Namun mereka bisa melakukan susuatu yang lebih bermakna demi kehidupan mereka.

Kadang-kadang kita mendengarkan bahwa kehidupan masyarakat Papua ebih rusak dari pada kehidupan suku-suku lain. Apabila dilihat dengan mata kepada yang jelas dan kita berani untuk turun kelapangan dan melakukan penelitian yang lebih jelas terhadap suku-suku yang ada di jawa, kehidupan mereka lebih parah ketimbang kehidupan orang Papua. Namun, yang menjadi Problemnya ialah masyarakat Papua Cuma tahu konsumsi barang orang lain dan tidak bisa melakukan penghasilan sendiri. Sedangkan Suku jawa biarpun mereka hidup ditarf kemiskinan yang luar biasa namun, mereka bisa menghasilkan sesuatu yang berharga yakni kebutuhan-kebutuhan yang bisa menjamin kehidupan mereka. Dan mereka pun memiliki keterampilan berdangan yang luar biasa.

Yang menjadi Problem ialah kemiskinan ini telah berjalan terus tanpa mengingat batas waktu yang jelas dan penderitan ini kapan akan berakhir dari ancaman yang berat ini. Hal ini adalah salah satu faktor yang menghambat kemajuan dan perkembangan berkeluarga dan sosial. Dan hal ini juga menghambat perkembangan masyarakat dari dunia terknologi dan akhirnya kita biasa mengatakan bahwa kehidupan mereka masih taraf primitif.

Dan dengan adanya kemiskinan yang merajalelah, maka otomatis perkembangan anak yang memunyai suatu tujuan yang jelas yakni ingin bersekolah namun karena adanya salah satu faktor yang menghambat tingkat pendidikan mereka yaitu kekuarangan dana alis biaya sekolah. Berbicara tentang kemiskinan berarti juga berbicara tentang sejauhmana tingkatan memenuhi kebutuhan hidup mereka baik dari sektor pendidikan maupun dari sektor ekonomi.
Pendidikan adalah salah satu moment yang paling penting dalam hidup. Jika kita tidak memunyai suatua kualitas pendidikan yang bermutuh maka tingkatan otak manusia juga akan memengaruhi IQ nya. Dengan demikian, dari kedua suku ini banyak ancaman yang mereka rasakan salah satunya ialah melalui pendidikan. Banyak penggangguran yang marajalelah. Tidak memunyai arah hidup yang jelas dan hal ini yang paling berbahaya dan nantinya akan memengaruhi kehidupan berkeluarga karena tidak memunyai dasar pengetahuan yang jelas. Dengan tidak memunyai dasar pengetahuan yang jelas maka otomatis akan ditipu terus baik dari pemerintah maupun dari kelas-kelas sosial yang atas. Dengan demikian, kita jangan membiarkan kehidupan ini berjalan terus-menerus seperti air yang mengalir dengan begitu saja tanpa memunyai tujuan yang jelas.

Dari sektor ekonomi juga sangat penting bagi kehidupan berkeluarga maupun kehidupan sosial. Hal ini sangat memengaruhi tingkat perkembangan kebutuhan hidup mereka. Apabila tingkat penduduknya tinggi dan kebetuhan yang mereka peroleh selama sehari maka akan berpengaruh pada kesehatan mereka. Kesehatan mereka akan terganggu dalam hidup mereka. Oleh karena itu, apabila tingkat penduduknya meningkat maka tingkat kebutuhannya juga harus meningkat. Jangan membiarkan tingkatan ini telanjang dengan begitu saja. Artinya bahwa apabila dibiarkan dengan begitu saja maka kehidupan mereka akan merasa tidak aman dan nyaman. Dengan keberadaan ini. Maka yang terjadi ialah kebutuhan hidupnya susah maka ujung-ujung ialah orang akan mengatakan kemiskinan terjadi dimana-mana
Meskipin mereka hidup dengan banyak keterbasan dalam hiidup mereka, namun karena adanya dorongan dari God maka mereka bisa bertahan hidup tetapi dibawah garis penderitaan alis kemiskinan. Munculnya penderitaan bukan dari orang lain. Namun dari diri sendiri. Jika kita berusaha namun tidak ada dorongan atau motivasi dari orang lain baik dari keluarga, teman maunpu dari pemerintah dengan tidak memberikan bantuan-bantuan khusus kepada mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan maka sama saja mereka hidup tetap dibawah garis kemiskinan.

Dengan demikian, kemiskinan telah merajalelah di bangsa ini terutama di benak orang Papua dan Orang Jawa. Kejadian ini telah berjalan terus dari terbentuknya Negara Republik Indonesia sampai saat ini. Yang menjadi masalah ialah tugasnya siapa ini untuk mengatasi masalah ini. Apakah tugas masyarakat, teman sebaya semasa kecil, teman seperguruan atau dari pihak pemerintah. Saya juga bingung melihat hal ini terus berjalan tanpa ada yang mengatasinya.
Oleh karena itu, pihak pemerintah harus benar-banar melihat kejadian ini. Jangan membiarka masalah kemiskinan berjalan dengan begitu saja tanpa tujuan dan arah yang jelas. Pihak pemerintah memunyai tugas yang berdaulat maka dengan kedaulatan itu, tentunya bisa mengatasi hal ini. Mungkin dengan memberikan pendidikan alis biaya sekolah gratis kepada tiap-tiap sekolah atau memberikan dana khusus kepada mereka yang hidup yang penuh dengan keterbetasan.

Dengan melalui itu, tentunya akan terwujud Negara yang makmur aman dan sentosa. Dan tentunya tidak ada kemiskinan yang merajalelah diaman-mana terutama di pulau jawa dan pulau Papua. Mungkin dengan adanya partisipasi pemerintah Puji Tuhan (Issyah Aullah) Negara akan makmur dari ancaman kemiskinan.
Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger