Pasukan TNI Melakukan Operasi Di Paniai Membuat Masyerakat Resah
Aparat Masih Lakukan Penyisiran, Warga Sipil Paniai Resah
Saturday, 08-09-2012 23:51:40 Oleh MAJALAH SELANGKAH
Paniai, MAJALAH SELANGKAH – Pekerja Hak Asasi Manusia (HAM) di Paniai,
Sabtu, (8/9) melaporkan, warga sipil di sana resah karena aparat militer
melakukan penyisiran dan masih dikirim ke kampung-kampung seperti
Komopa, Distrik Agadide Kabupaten, Papua. Pengiriman pasukan ini dinilai
melanggar kesepakatan bersama di Aula Serba Guna Uwatawogi Enarotali,
Senin, 3 September 2012 lalu.
Pada pertemuan bersama Kapolres Paniai, Perwira Penghubung, DPRP, DPRD,
Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan serta seluruh
masyarakat telah menyampaikan dua point. Pertama, tidak boleh ada
penambahan pasukan karena masyarakat masih takut dan tidak bisa bebas
beraktivitas. Kedua, pasukan yang tidak jelas “berkeliaran” dan yang
dikirim dari Batalyon 753 Nabire agar segera ditarik.
Pasukan TNI diterjunkan mengamankan situasi Papua@http://www.republika.co.id
“Masyarakat di sini resah dan tidak berani beraktivitas karena aparat
keamanan masih dikirim ke kampung-kampung. Kemarin (Jumat, 7/9) pasukan
militer dengan peralatan perang lengkap dikirim ke Komopa. Pengiriman
pasukan ini melanggar kesepakatan bersama di Aula Serba Guna Uwatawogi
Enarotali,”kata pekerja HAM di Paniai.
“Hingga kini pasukan belum ditarik. Malahan Kamis, 6 September 2012,
mereka (aparat:red) melakukan penyisiran dan operasi di beberapa
kampung di Bibida dan Kampung Badauwo dan sekitarnya. Mereka sita anak
panah dan busur, dan alat tajam lainnya. Masyarakat yang sedang berkebun
takut dan segera meninggalkan kebun dan pulang. Lalu, masyarakat yang
ada di jalan raya, terpaksa diam diri dalam rumah masing-masing,”kata
sumber yang tidak mau namanya disebutkan di Paniai, Papua.
Pengiriman pasukan ke kampung-kampung dan penyisiran dilakukan terkait
penembakan Brigadir Yohan Kisiwaitoi (29), anggota Polres Paniai, Selasa
(21/8/), pukul 10.30 WIT lalu yang diduga dilakukan oleh Tentara
Pembebasan Nasional/Organisasai Papua Merdeka (TPN/OPM) pimpinan John
Yogi. (GE/003/MS)
----------------------------------------------------
West Papua media report (september 6 )
0 komentar:
Post a Comment