 |
| Video: Menteri Australia optimis tentang masa depan dengan Luar Negeri Asia (Newsline) |
Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr mengatakan telah "eksplisit" dalam dukungannya terhadap kedaulatan Indonesia atas Papua.
Senator Carr mengatakan Newsline provinsi telah diakui "oleh semua bangsa di bumi" sebagai wilayah Indonesia.
"Ada Australia, jumlah yang sangat kecil saya pikir ... yang mengambil minat dalam gagasan otonomi lebih untuk Papua tetapi saya mengingatkan mereka bahwa Anda akan melakukan merugikan penduduk Indonesia dari dua provinsi jika Anda mengulurkan harapan bahwa Australia dapat mempengaruhi penyebab kejadian, "katanya.
Pemerintah Indonesia dan militer telah dikritik di masa lalu untuk pelanggaran hak asasi manusia di Papua, setelah Indonesia mengambil alih provinsi pada tahun 1969 dalam pemungutan suara oleh para pemimpin komunitas yang secara luas dikritik sebagai cacat.Sebuah pemberontakan tingkat rendah untuk kemerdekaan telah direbus pada paling timur pulau di Indonesia selama beberapa dekade.
Menteri Luar Negeri telah menolak saran tekanan publik akan menyebabkan Australia untuk mengubah kebijakannya mengenai otonomi Papua.
"Indonesia sudah sangat sensitif terhadap implikasi hak asasi manusia hukum dan aktivitas ketertiban di provinsi Papua," katanya."Saya hanya meminta mereka Australia idealis yang mungkin menghibur beberapa pengaturan lainnya, bahwa apa yang akan menjadi biaya dalam hal persahabatan dengan Indonesia dan dalam hal anggaran kami dari pengaturan yang berbeda."Ini tak terbayangkan, benar-benar tak terbayangkan.""Australia dipandang sebagai orang Asia '
Menteri Luar Negeri mengatakan hubungan Australia dengan Indonesia melibatkan "kebiasaan konsultasi" - hubungan yang terjalin bersama sejumlah tetangganya di Asia termasuk Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
"Kami memiliki Singapura melalui dalam beberapa pekan terakhir dan lagi kita memiliki pendekatan umum untuk isu-isu seperti Laut China Selatan, katanya.
"Sebuah keselarasan nyaman posisi kebijakan luar negeri kita."
Dia juga membalas kritik persepsi Australia Asia yang dangkal dan terlalu "Eurocentric" dalam menanggapi kertas Century baru dirilis kebijakan Asia.
"Menteri luar negeri Myanmar adalah melalui sini minggu lalu dan dia berkata .." Kami melihat Australia sebagai orang Asia ', "katanya.
"Kenapa tidak Kami berada di sana dalam mengangkat Myanmar, bukan hanya menangguhkan sanksi kita.?"
Senator Carr mengatakan fakta Australia memenangkan kursi di Dewan Keamanan PBB juga bukti hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangganya.
"Saya terkesan dengan ini ketika saya berdiri di sana di PBB dan saya sedang ucapan selamat oleh negara-negara dari setiap wilayah di dunia dan saya sadar bahwa mereka merasa nyaman dengan Australia dan yang mencerminkan diplomasi kita," katanya.
Sumber:
Senator Carr mengatakan Newsline provinsi telah diakui "oleh semua bangsa di bumi" sebagai wilayah Indonesia.
"Ada Australia, jumlah yang sangat kecil saya pikir ... yang mengambil minat dalam gagasan otonomi lebih untuk Papua tetapi saya mengingatkan mereka bahwa Anda akan melakukan merugikan penduduk Indonesia dari dua provinsi jika Anda mengulurkan harapan bahwa Australia dapat mempengaruhi penyebab kejadian, "katanya.
Pemerintah Indonesia dan militer telah dikritik di masa lalu untuk pelanggaran hak asasi manusia di Papua, setelah Indonesia mengambil alih provinsi pada tahun 1969 dalam pemungutan suara oleh para pemimpin komunitas yang secara luas dikritik sebagai cacat.Sebuah pemberontakan tingkat rendah untuk kemerdekaan telah direbus pada paling timur pulau di Indonesia selama beberapa dekade.
Menteri Luar Negeri telah menolak saran tekanan publik akan menyebabkan Australia untuk mengubah kebijakannya mengenai otonomi Papua.
"Indonesia sudah sangat sensitif terhadap implikasi hak asasi manusia hukum dan aktivitas ketertiban di provinsi Papua," katanya."Saya hanya meminta mereka Australia idealis yang mungkin menghibur beberapa pengaturan lainnya, bahwa apa yang akan menjadi biaya dalam hal persahabatan dengan Indonesia dan dalam hal anggaran kami dari pengaturan yang berbeda."Ini tak terbayangkan, benar-benar tak terbayangkan.""Australia dipandang sebagai orang Asia '
Menteri Luar Negeri mengatakan hubungan Australia dengan Indonesia melibatkan "kebiasaan konsultasi" - hubungan yang terjalin bersama sejumlah tetangganya di Asia termasuk Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
"Kami memiliki Singapura melalui dalam beberapa pekan terakhir dan lagi kita memiliki pendekatan umum untuk isu-isu seperti Laut China Selatan, katanya.
"Sebuah keselarasan nyaman posisi kebijakan luar negeri kita."
Dia juga membalas kritik persepsi Australia Asia yang dangkal dan terlalu "Eurocentric" dalam menanggapi kertas Century baru dirilis kebijakan Asia.
"Menteri luar negeri Myanmar adalah melalui sini minggu lalu dan dia berkata .." Kami melihat Australia sebagai orang Asia ', "katanya.
"Kenapa tidak Kami berada di sana dalam mengangkat Myanmar, bukan hanya menangguhkan sanksi kita.?"
Senator Carr mengatakan fakta Australia memenangkan kursi di Dewan Keamanan PBB juga bukti hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangganya.
"Saya terkesan dengan ini ketika saya berdiri di sana di PBB dan saya sedang ucapan selamat oleh negara-negara dari setiap wilayah di dunia dan saya sadar bahwa mereka merasa nyaman dengan Australia dan yang mencerminkan diplomasi kita," katanya.
Sumber:
0 komentar:
Post a Comment