Logo KNPB (lst) |
SORONG –
Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sorong Raya,
Jeck Badii menegaskan bahwa dalam perayaan 1 Desember mendatang tidak
ada aksi menaikkan bendera Bintang Kejora. Jeck menyatakan akan melacak
dan melakukan upaya pencarian terhadap pihak-pihak yang berani menaikkan
bendera Bintang Kejora.
“Kita akan cari tahu apakah ada pihak ketiga atau dari orang Papua yang dibayar pihak ketiga untuk mengadu domba orang Papua. Kami dari KNPB tidak ada agenda menaikan bendera, atribut negara itu kami tidak bisa ganggu, bukan kayak layang-layang kasih naik kasih turun,” tegas Jeck Badii kepada wartawan saat mendampingi Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya, Marthinus Yohame mendatangi Mapolres Sorong Kota, Senin (26/11).
Jeck menghimbau rakyat Papua agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, dan tidak perlu merasa takut dengan kegiatan perayaan 1 Desember, masyarakat silahkan beraktifitas sebagaimana biasanya, tidak perlu takut. Menurut Jeck, Bangsa Papua sudah merdeka sejak tahun 1961 lalu, sehingga 1 Desember mendatang, bangsa Papua melaksanakan ibadah ucap syukur.
Dikatakannya, agenda kegiatan 1 Desember mendatang, pihaknya dari KNPB akan melaksanakan ibadah syukur, mengingat 1 Desember merupakan hari besar bagi rakyat Papua. Jeck menghimbau kepada rakyat Papua di wilayah Sorong Raya atau khususnya di wilayah Domberai, untuk beribadah, baik di rumah sendiri maupun bersama-sama. “Kalau ada yang mengibarkan bendera, kami bersama-sama pihak keamanan akan mencarinya,” tegasnya.
Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya, Marthinus Yohame menambahkan, Bendera Bintang Kejora merupakan harga diri orang Papua. Karena itu, ia mengharapkan agar tidak ada yang mengibarkan di sembarang tempat. Ketua KNPB ini menegaskan, jika ada yang berani mengibarkan bendera Bintang Kejora di sembarang tempat, ia dan pihak keamanan akan berusaha menangkap pelaku yang mengibarkannya. “Ibadah silahkan di rumah atau kita beribadah bersama. Untuk tempatnya, kita belum tentukan di mana,” tukasnya.
Kedatangan KNPB Wilayah Sorong Raya ke Mapolres Sorong Kota sekitar pukul 13.00 WIT, Senin (26/11) untuk menemui Kasat Intelkam Polres Sorong Kota guna menjaga kamtibmas bersama dalam kegiatan yang rencananya akan dilakukan tanggal 1 Desember mendatang. (reg/JPNN)
“Kita akan cari tahu apakah ada pihak ketiga atau dari orang Papua yang dibayar pihak ketiga untuk mengadu domba orang Papua. Kami dari KNPB tidak ada agenda menaikan bendera, atribut negara itu kami tidak bisa ganggu, bukan kayak layang-layang kasih naik kasih turun,” tegas Jeck Badii kepada wartawan saat mendampingi Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya, Marthinus Yohame mendatangi Mapolres Sorong Kota, Senin (26/11).
Jeck menghimbau rakyat Papua agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, dan tidak perlu merasa takut dengan kegiatan perayaan 1 Desember, masyarakat silahkan beraktifitas sebagaimana biasanya, tidak perlu takut. Menurut Jeck, Bangsa Papua sudah merdeka sejak tahun 1961 lalu, sehingga 1 Desember mendatang, bangsa Papua melaksanakan ibadah ucap syukur.
Dikatakannya, agenda kegiatan 1 Desember mendatang, pihaknya dari KNPB akan melaksanakan ibadah syukur, mengingat 1 Desember merupakan hari besar bagi rakyat Papua. Jeck menghimbau kepada rakyat Papua di wilayah Sorong Raya atau khususnya di wilayah Domberai, untuk beribadah, baik di rumah sendiri maupun bersama-sama. “Kalau ada yang mengibarkan bendera, kami bersama-sama pihak keamanan akan mencarinya,” tegasnya.
Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya, Marthinus Yohame menambahkan, Bendera Bintang Kejora merupakan harga diri orang Papua. Karena itu, ia mengharapkan agar tidak ada yang mengibarkan di sembarang tempat. Ketua KNPB ini menegaskan, jika ada yang berani mengibarkan bendera Bintang Kejora di sembarang tempat, ia dan pihak keamanan akan berusaha menangkap pelaku yang mengibarkannya. “Ibadah silahkan di rumah atau kita beribadah bersama. Untuk tempatnya, kita belum tentukan di mana,” tukasnya.
Kedatangan KNPB Wilayah Sorong Raya ke Mapolres Sorong Kota sekitar pukul 13.00 WIT, Senin (26/11) untuk menemui Kasat Intelkam Polres Sorong Kota guna menjaga kamtibmas bersama dalam kegiatan yang rencananya akan dilakukan tanggal 1 Desember mendatang. (reg/JPNN)
0 komentar:
Post a Comment