Dilihat dari perkembangan kehidupan pada
zaman sekarang banyak orang asli papua yang tidak perduli antara kehidupan
sesama orang papua asli dan mereka hanya peduli kepada warga papua pendatang,
halini di ungkapakan beberapa Mahasiswa
Papua dari berbagai kota studi di jawa yang sedang berlibur ke kampung
halamannya di Papua .
Lanjut
mereka “Kekerasan antar warga papua ini dapat kita amati secara nyata dan ada
pula yang takdapat kita lihat. Hal yang dapat dilihat dari beberapa perilaku
nyata seperti, kata-kata kasar yang seringkali di lontarkan antar sesama
masyerakat papua dan kerapkali juga tak luput dari kontak fisik antar warga
papua sendiri. Bila di bandingkan prilaku orang papua kepada orang papua pendatang,
warga papua menganggap mereka(non papua) ibarat dewa yang baru turun dari
kayagan sampe-sampe harus tunduk dan bersujud untuk menghormati mereka ibarat
mereka tidak mempunya satu kesalah pun”.
Kata
mereka “Bangaimana kita orang papua bisa menjadi Tuan di daerah kita sendiri
kalau kita sendiri tidak saling menghormati antar kita orang papua sendiri,
menghargai usaha-usaha yang dilakukan oleh orang besar papua, menghargai hak
kebebasan orang papua lain dan sebangainya”.
“Untuk
mengatasi persoalan ini memang tidak mudah membalikan tangan karna hal ini
sudah berlangsung sekian lama sampe hampir menjadi kebudayan orang asli papua, pada
awalnya dahulu orang papua ini di kenal
dengan orang yang mempunyai rasa iba yang tinggi”.Ungkap mereka
Tetapi
apakah persoalan ini dapat kita atasi? Jawabnya ya...!!, Mengatasi persoalan
ini dapat kita mulai dari diri pribadi masing-masing hingga kepada keluarga
kita masing-masing, tetapi membutukan proses waktu yang lama”. pangkas mereka
(nick/rasdfm)
0 komentar:
Post a Comment