![]() |
Kedua tim, Yapen (orange) dan Dogiyai (kuning) saat berjibaku di GOR Cenderawasih APO Jayapura (Jubi/Roberth Wanggai) |
Kepulauan Yapen yang berada di Pool E, masing-masing Dogiyai, Tolikara dan Merauke itu, mengatasi tim Dogiyai dalam sebuah perjuangan yang melelahkan. Dimotori pemain andalannya, Lukas Karubaba yang merupakan ‘roh’ dari tim Kepulauan Yapen, berhasil di set pertama dengan tertatih-tatih menyudahi set tersebut dengan skor 25-23.
Di set kedua, Kepulauan Yapen yang dilatih Ferdinandus Bukutubun itu tampil gemilang. Pada set kedua berlangsung, tim volly putra kepulauan Yapen langsung leading 7-0. Kendati demikian, berhasil dikejar oleh Dogiyai hingga nyaris menyamakan skor 5-7. Dimotori Lukas Karubaba tim yang dimanajeri Ciprianus Mambay itu, dengan mudah peroleh point demi point hingga mengakhiri set kedua dengan skor 25-18.
Pelatih volly putra Kepulauan Yapen, Ferdinandus Bukutubun mengakui bahwa sebagai pelatih, dirinya hanya memberi instruksi, namun yang menentukan adalah atlit itu sendiri ketika sudah berada di dalam lapangan. Diakuinya bahwa penentu kemenangan tim asuhannya karena ada tiga atlit yang punya jam terbang cukup baik. Diantaranya, Lukas Karubaba, Melky Mandosir dan Valdo Simaela.
“Yang lainnya masih baru-baru,”bilang Bukutubun, Senin, (3/6) usai pertandingan yang berlangsung malanm hari. Secara terpisah assisten pelatih volly putra Kepulauan Yapen, Diaz Kaize mengakui bahwa persiapan timnya pada kejuaraan tersebut hanya seminggu dengan kekuatan 11 atlit.
Manajer tim volly putra Kepulauan Yapen, Ciprianus Mambay menegaskan bahwa Lukas Karubaba dari aspek power, yang bersangkutan cukup mempengaruhi tim yang dimanajerinya itu. Dia berharap pada pertandingan berikutnya, performance mereka bisa dipertahankan seperti saat mengalahkan Dogiyai. (Jubi/Roberth Wanggai)
Sumber: tabloidjubi.com
0 komentar:
Post a Comment