Di bawah sayapmu kau menghangatkanku
di atas punggungmu kau menunggangiku
di kelaparanku kau mencekram musuhmu dengan lahap
dalam musim kering kau membawaku ke tempat yang gersang
bagai sasana dari negeri donggeng
memimpin prajurit dalam medan peerang
jasamu tak kan kulupa
kau sahabatku
kau inspirasiku
kau motivasiku
duhai elang rejaken pujaanku
kau terbang di angkasa dengan sayapmu yang lebar
Karya : Pahce Mee (Otis A )
-----------------------------------------------------------
Cinta Terindah
Karya : Pahce Mee (Otis A )
-------------------------------------------------
Selalu Ada Pertengkaran
Aku terima kemarahanmu,
Karena ku anggap sebagai bentuk ungkapan cinta darimu,
Meskipun hal itu telah melukai perasaanku,
Tetapi aku tak akan pernah memaksamu untuk terus bersikap manis kepadaku…
Aku akan slalu menunggu redamu,
Waktu di mana engkau telah bersedia memaafkanku..
Aku yang mendengar suara rindumu,
Aku juga yang slalu merasakan gelisah yang menyesakkan dadamu,
Mengiris hayatiku,Meluluh lantakan karyaku…
Aku terima semua tuduhanmu sebagai sebuah kekuranganku,
Dan apapun yang kau pikir salah dari sikapku.
Itulah aku yang tak pernah bisa sempurna di hadapanmu..
Lebih baik aku bungkam seribu bahasa nan beku,
Karena kata-kata akan menjadi percuma
Ketika ego tak selaras dengan logika
Toh.. apapun yang terjadi di antara kita
Tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku kepadamu
Dan rinduku kepadamu yang selama ini telah menjelma menyatu dalam sukma dan ragaku..
Karena Cintaku bukan cinta Biasa….
Karya : Pahce Mee (Otis A )
-------------------------------------------------
Saat Kau Tak Ada
Karya : Pahce Mee (Otis A )
PAHCE MEE
di atas punggungmu kau menunggangiku
di kelaparanku kau mencekram musuhmu dengan lahap
dalam musim kering kau membawaku ke tempat yang gersang
bagai sasana dari negeri donggeng
memimpin prajurit dalam medan peerang
jasamu tak kan kulupa
kau sahabatku
kau inspirasiku
kau motivasiku
duhai elang rejaken pujaanku
kau terbang di angkasa dengan sayapmu yang lebar
Karya : Pahce Mee (Otis A )
-----------------------------------------------------------
Selalu Ada Pertengkaran
Aku terima kemarahanmu,
Karena ku anggap sebagai bentuk ungkapan cinta darimu,
Meskipun hal itu telah melukai perasaanku,
Tetapi aku tak akan pernah memaksamu untuk terus bersikap manis kepadaku…
Aku akan slalu menunggu redamu,
Waktu di mana engkau telah bersedia memaafkanku..
Aku yang mendengar suara rindumu,
Aku juga yang slalu merasakan gelisah yang menyesakkan dadamu,
Mengiris hayatiku,Meluluh lantakan karyaku…
Aku terima semua tuduhanmu sebagai sebuah kekuranganku,
Dan apapun yang kau pikir salah dari sikapku.
Itulah aku yang tak pernah bisa sempurna di hadapanmu..
Lebih baik aku bungkam seribu bahasa nan beku,
Karena kata-kata akan menjadi percuma
Ketika ego tak selaras dengan logika
Toh.. apapun yang terjadi di antara kita
Tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku kepadamu
Dan rinduku kepadamu yang selama ini telah menjelma menyatu dalam sukma dan ragaku..
Karena Cintaku bukan cinta Biasa….
Karya : Pahce Mee (Otis A )
-------------------------------------------------
Saat Kau Tak Ada
Bintang-bintang kian menghilang ditelan malam
Kesunyian telah berbalut dengan kehampaan
Bertaburan harapan walau hanya angan sesaat
Bagai arus melangkah tanpa kutahu arahnya
Bilakah aku lepas dari derita tak bertepi ini
Saat kau tak ada disini
Dedaunan berguguran dan berjatuhan ditaman
Ranting-ranting bagai dawai tak bersenar
Debur ombak menghantam dan pecahkan karang
Lepaskanlah aku dari derita tak berakhir ini
Saat kau tak ada disisiku
Saat kau tak ada atau kau tak disini
Diriku terpenjara sepi dan hanya kunikmati sendiri
Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu
Namun aku tak pernah bisa… aku tak pernah
PAHCE MEE
0 komentar:
Post a Comment