Direktur RSUD Nabire Minta Kepada Pasien Yang Berobat Agar Membawa Rujukan Dari Puskesmas Asal & Kartu Jamkesmas

NABIRE - Direktur RSUD Siriwini Nabire, dr Johny Tandisau, meminta kepada semua pasien yang berobat di RSUD Siriwini Nabire, agar membawa surat rujukan dari Puskesmas asal dan kartu Jamkesmas.

Menurut dr Johny, mulai bulan januari 2014, RSUD Siriwini Nabire mulai memberlakukan program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Namun masih terdapat kendala yang dihadapi, diantaranya masih ada pasien yang berobat di RSUD Siriwini Nabire tanpa membawa surat rujukan dari Puskesmas asal, selain itu para pasien tersebut juga belum memiliki kartu Jamkesmas.

“Bagi masyarakat yang belum memiliki kartu Jamkesmas, untuk saat ini RSUD Siriwini Nabire masih melayaninya dan akan dialihkan ke Jamkespa khusus untuk orang asli Papua,” ungkap dr Johny.

Saat ini kasus tertinggi bagi pasien yang datang berobat ke RSUD Siriwini Nabire adalah kasus penyakit Malaria, penyakit karena infeksi, serta penyakit HIV-Aids. Sementara untuk ketersediaan obat di RSUD Siriwini Nabire masih cukup.

Sementara itu, terkait status RSUD Siriwini Nabire yang rencananya akan berubah dari Tipe C ke Tipe B, dan MoU pemprov Papua tentang persiapan RSUD Siriwini Nabire yang akan menjadi Rumah Sakit rujukan, menurut dr Johny hal tersebut sampai saat ini belum ada realisasinya, oleh karena itu dr Johny berharap segera bisa direalisasikan agar RSUD Siriwini Nabire bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. (NABIRE.NET)