Dogiyai rasudofm – Ratusan
massa yang tergabung dalam Lintas Honorer dan Pengangguran Pencari
Kerja melakukan proses demo damai formasi 2013 di Kantor Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Dogiyai, Senin (18/8/2014). Massa
melakukan aksi dari 10 distrik yang ada di kabupaten Dogiyai titik
kumpul pada jam 09.20 di Aula Koteka Mogee Moanemani menuju ke Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Dogiyai.
Sebelum komitmen Lintas honorer dan pengangguran aspirasi sampaikan ke kantor bupati tetapi akhirnya tidak ada kantor Bupati mulai dari pemekaran Kabupaten Dogiyai Tahun 2008 sampai Tahun 2014 ini tidak ada Kantor Bupati di Dogiyai maka susah sampaikan aspirasi apapun sama pemda dogiyai karena kantor bupati tidak jelas sampai saat ini.
Koordinator demo, Zet Pigai, mengatakan kami proses pengumuman Pemkab Dogiyai dalam hasil tes formasi 2013 membuat para pencari kerja mengecewakan sangat mendalam pengumuman maka menggelar aksi demo di depan kantor badan kepegawaian daerah menegaskan semua honorer mogok kerja mulai tanggal 13 Agustus 2014 sampai saat ini, setelah bupati ketemu dengan honorer dan pengangguran berarti kami siap kunci-kunci SD,SMP,SMA dan Puskesmas kumpul lalu serahkan kepada bupati apakah mampu untuk mengajar atau melayani Pasien, kalau respon dengan positif berarti kami siap aktif kembali ke kantor seperti biasa dan tidak ketemu berarti kami tetap mogok kerya kata Zet Pigai.
Kami menegaskan, massa aksi juga menuntut supaya dalam proses pengumuman agar tetap memperhatikan/perioritas putra daerah dogiyai/Papua. Sebab, menurut lintas tenaga honorer dan pengangguran, sejauh ini Kabupaten Dogiyai memiliki banyak pencari kerja yang memiliki ijazah sarjana tetapi yang terima pegawai negeri formasi 2013 yang masih duduk di Sekolah Dasar Kelas 3, SMA yang kelas 3 dan sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di dogiyai yang keluarkan nama di papan pengumuman CPNS ini apakah sesuai dengan aturankah atau tidak ini?
Untuk formasi umum 2014 harus prioritas putra daerah jangan seperti formasi 2013 yang sudah lalui ini sangat terbalik dengan angka 80% persen direkrut menjadi CPNS Non Papua/Indonesia, 20% persen direkrut putra Daerah dogiyai/Papua. Untuk jurusan-jurusan yang langka seperti Dokter orang luar boleh isi, tetapi jurusan-jurusan yang putra daerah miliki saja yang luluskan adalalah Non Papua ini yang kami pertanyakan kepada pemda dogiyai?.
Sebalum pengumuman CPNS formasi 2013 memaparkan banyak isu yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa banyak orang non-Papua/Indonesia direkrut menjadi CPNS akhirnya sangat benar maka kami putra daerah sangat kecewa dengan kelakuan pemda dogiyai. Sementara, kami honorer dan pengangguran putra daerah masih banyak yang aktif di kantor.
“Isu tersebut telah terbongkar sebelum sangat benar tidak prioritas putra daerah maka kami akan demo besar-besaran di kabupaten Dogiyai sesuai dengan janji oleh badan kepegawaian daerah dogiyai beberapa minggu lalu yang kami demo, sementara kita sama-sama menunggu bupati karena ada keluar daerah setelah kembali ke dogiyai kita sama-sama turun demo ke kediaman bupati .
Menanggapi aksi tersebut yang terima Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, Herman Auwe, mengatakan saya tidak tahu karena anak saya pun tidak terima CPNS formasi 2013 dan kalau ada bupati di dogiyai saya tidak mungkin datang terima aspirasi demo saat ini karena semua menggatur dari Bupati semua kata Wakil Bupati Dogyai Herman Auwe kepada massa demo pada saat menanggapi aspirasi dan menggapi aksi tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dogiyai Yusak Tagi mengatakan saya sudah dapat kartu merah dari Bupati Dogiyai ketiga kali, beberapa hari lalu mengurus hasil penerimaan CPNS ke MENPAN- RB Jakarta rencana yang saya ajukkan daftar nama formasi 2013 sudah perioritas putra daerah tetapi semuanya ambil ahli oleh Bupati yang mengatur semua dari salah satu hotel di Jakarta.
Akhirnya saya sudah pindah dari hotel yang sama-sama dengan bupati ke hotel lain karena tidak sependapat dengan bupati setelah pindah hotel lain Bupati telpon enam kali tetapi saya tidak pernah angkat telpon tersebut Kata Kepala BKD Dogiyai kepada massa demo.
Akhirnya aksi demo damai pulang dengan keadaan aman. (rsdfm/Yanuarius Goo)
Sebelum komitmen Lintas honorer dan pengangguran aspirasi sampaikan ke kantor bupati tetapi akhirnya tidak ada kantor Bupati mulai dari pemekaran Kabupaten Dogiyai Tahun 2008 sampai Tahun 2014 ini tidak ada Kantor Bupati di Dogiyai maka susah sampaikan aspirasi apapun sama pemda dogiyai karena kantor bupati tidak jelas sampai saat ini.
Koordinator demo, Zet Pigai, mengatakan kami proses pengumuman Pemkab Dogiyai dalam hasil tes formasi 2013 membuat para pencari kerja mengecewakan sangat mendalam pengumuman maka menggelar aksi demo di depan kantor badan kepegawaian daerah menegaskan semua honorer mogok kerja mulai tanggal 13 Agustus 2014 sampai saat ini, setelah bupati ketemu dengan honorer dan pengangguran berarti kami siap kunci-kunci SD,SMP,SMA dan Puskesmas kumpul lalu serahkan kepada bupati apakah mampu untuk mengajar atau melayani Pasien, kalau respon dengan positif berarti kami siap aktif kembali ke kantor seperti biasa dan tidak ketemu berarti kami tetap mogok kerya kata Zet Pigai.
Kami menegaskan, massa aksi juga menuntut supaya dalam proses pengumuman agar tetap memperhatikan/perioritas putra daerah dogiyai/Papua. Sebab, menurut lintas tenaga honorer dan pengangguran, sejauh ini Kabupaten Dogiyai memiliki banyak pencari kerja yang memiliki ijazah sarjana tetapi yang terima pegawai negeri formasi 2013 yang masih duduk di Sekolah Dasar Kelas 3, SMA yang kelas 3 dan sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di dogiyai yang keluarkan nama di papan pengumuman CPNS ini apakah sesuai dengan aturankah atau tidak ini?
Untuk formasi umum 2014 harus prioritas putra daerah jangan seperti formasi 2013 yang sudah lalui ini sangat terbalik dengan angka 80% persen direkrut menjadi CPNS Non Papua/Indonesia, 20% persen direkrut putra Daerah dogiyai/Papua. Untuk jurusan-jurusan yang langka seperti Dokter orang luar boleh isi, tetapi jurusan-jurusan yang putra daerah miliki saja yang luluskan adalalah Non Papua ini yang kami pertanyakan kepada pemda dogiyai?.
Sebalum pengumuman CPNS formasi 2013 memaparkan banyak isu yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa banyak orang non-Papua/Indonesia direkrut menjadi CPNS akhirnya sangat benar maka kami putra daerah sangat kecewa dengan kelakuan pemda dogiyai. Sementara, kami honorer dan pengangguran putra daerah masih banyak yang aktif di kantor.
“Isu tersebut telah terbongkar sebelum sangat benar tidak prioritas putra daerah maka kami akan demo besar-besaran di kabupaten Dogiyai sesuai dengan janji oleh badan kepegawaian daerah dogiyai beberapa minggu lalu yang kami demo, sementara kita sama-sama menunggu bupati karena ada keluar daerah setelah kembali ke dogiyai kita sama-sama turun demo ke kediaman bupati .
Menanggapi aksi tersebut yang terima Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai, Herman Auwe, mengatakan saya tidak tahu karena anak saya pun tidak terima CPNS formasi 2013 dan kalau ada bupati di dogiyai saya tidak mungkin datang terima aspirasi demo saat ini karena semua menggatur dari Bupati semua kata Wakil Bupati Dogyai Herman Auwe kepada massa demo pada saat menanggapi aspirasi dan menggapi aksi tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dogiyai Yusak Tagi mengatakan saya sudah dapat kartu merah dari Bupati Dogiyai ketiga kali, beberapa hari lalu mengurus hasil penerimaan CPNS ke MENPAN- RB Jakarta rencana yang saya ajukkan daftar nama formasi 2013 sudah perioritas putra daerah tetapi semuanya ambil ahli oleh Bupati yang mengatur semua dari salah satu hotel di Jakarta.
Akhirnya saya sudah pindah dari hotel yang sama-sama dengan bupati ke hotel lain karena tidak sependapat dengan bupati setelah pindah hotel lain Bupati telpon enam kali tetapi saya tidak pernah angkat telpon tersebut Kata Kepala BKD Dogiyai kepada massa demo.
Akhirnya aksi demo damai pulang dengan keadaan aman. (rsdfm/Yanuarius Goo)
0 komentar:
Post a Comment