Nabire, (rsdfm): Mungkin masyarakat
di Kabupaten Nabire sudah tak asing dengan Pantai Gedo Nabire, pantai Gedo yang
terpesona nama pantainya ini kian dilupakkan bagi sebagian masyarakat Nabire
untuk melakukan rekreasi bersama Keluarga, Organisasi, atau Instansi karena
kota Nabire sudah banyak dikenal pantai lainnya selain Pantai Gedo Nabire,
Namun Keluarga Besar Ikatan Degeianouda di Nabire tidak demikian, karena Kemarin,
Selasa, (21/8) Keluarga Besar Ikatan Degeianouda Distrik Dogiyai Kabupaten
Dogiyai yang berdomili di Kabupaten Nabire mengadakan acara rekreasi di Pantai
Gedo Nabire sebagai Bentuk Ucapan syukur atas sejumlah mahasiswa Universitas
Satya Wiyata Nabire asal Degeianouda telah menyelesaikan study dalam bentuk
Wisuda,
Acara
rekreasi ini yang dihadiri para wisudawan – wisudawati Universitas Satya Wiyata
Mandala Nabire dan sejumlah pelajar tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan
Pelajar Sekolah Menegah Tingkat Pertama (SLTP) yang memasuki tingkat pertama
ini dapat memperkenalkan dirinya didepan masyarakat Degeianouda,
Acara
rekreasi ini dilaksanakan dibawah sorotan tema,” Ucaplah syukur dalam
segala hal, dan sub tema, Umat Allah
wajib mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal,” Injil 1 Tesalonika 5:18,
ini dirangkaikan dengan doa bersama atas kesuksesan menyelesaikan pendidikan
strata satu di Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire, Sabtu ( 8/10 ) di
Nabire lalu,
Didepan
Sejumlah Masyarakat dan Senioritas Degeianouda, Wartawan Senior Bintang Papua
Jayapura, Herman Anouw, Ketika menyampaikan kesan dan pesanya kepada para
wisudawan dan wisudawati Degeianouda bahwa acara wisuda bukan akhir dari proses
pendidikan namun awal dari proses pendidikan karena acara wisuda hanya simbol
untuk mengantarkan para wisudawan untuk berbaur bersama masyarakat untuk
berkarya dan berkreasi sesuai bidang ilmu yang disandang ditengah masyarakat,
“ia
menjelaskan, contohnya parang atau pisau dirumah kalau tidak pernah digunakan
walaupun sudah diasa namun pisau atau parang tidak pernah digunakan pasti alat
tersebut akan tumpul dengan sendirinya, sama halnya dengan pendidikan ilmu yang
telah diterima tidak direalisasikan ditengah masyarakat berarti bidang ilmu
yang diterima akan sia-sia,” Ujar Herman.
Selain itu, pada acara tersebut juga
seorang senioritas Degeianouda, Yuliten Anouw meminta acara rekreasi ini
memotivasi para Mahasiswa dan pelajar yang menekuni ilmu di Kota Nabire maka
acara rekreasi ini agar dilakukan pada acara lain mendatang,
Selain itu, Kedepan ia berkomitmen
akan dilakukan acara perkenal maupun acara syukuran akan dibuat dalam bentuk
ilmiah, artinya dibuat dengan acara seminar, atau lokakarya, sebab ikatan
Degeianouda bukan ikatan yang mengurusi Politik semata namun ikatan Degeianouda
terbentuk untuk semata-mata mensejahterakan para mahasiswa maupun pelajar dalam
bentuk pendidikan, Kata Yuliten.
Dan juga, Kata Yliten bahwa acara
seperti ini sangat penting untuk diadakan, kalau bisa menjadi agenda tahunan,
sehingga keakraban keluarga besar Degeuanouda di Nabire ini dapat semakin
terjalin akrab. Selain itu, menurutnya, lumayan dapat pergi ke tempat
pariwisata dengan gratis,” Ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta
Wisuda,(enggan menyebutkan namanya) juga menjelaskan bahwa acara seperti ini
penting untuk digelar dalam rangka menjalin keakraban tidak hanya kalangan Para
Mahasiswa atau pelajar tetapi juga dengan keluaraganya, sehingga masing-masing
keluarga merasa akrab dengan seluruh masyarakat Degeianouda di Nabire.
Acara Rekreasi para wisudawan
wisudawati Dari Degeianuda ini dirangkaikan dengan sejumlah acara, diantaranya
perkenalan para mahasiswa dan pelajar, makan bersama dan saling bersilahturahmi
sesame masyarakat Degeianouda di Nabire.(rsdfm/Herman Anouw)
0 komentar:
Post a Comment