Musrembangda Deiyai menghasilkan
314 Kegiatan dengan rincian biaya 8.400 Milyard, Kemarin
Tampak,
Bupati Kabupaten Deiyai, Ketika menutup secara resmi
Musrembangda
Tingkat Kab.Deiyai, (Insert Foto:Binpa/Herman Anouw)
|
Deiyai(rasudofm):
Bupati Kabupaten Deiyai, Dance Takimai, secara resmi menutup Musyawarah rencana
pembangunan Daerah Kabupaten Deiyai, bertempat di Aula Dou Gai Ekowai, Kemarin,
Menurut Takimai bahwa, Pelaksanaan Musrenbangda sebagai forum konsultasi publik antar pelaku pembangunan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan daerah maka Musrembang ini menjadi sangat strategis, dimana seluruh pelaku pembangunan di daerah dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pandangan terhadap kebijakan serta rencana program dan kegiatan prioritas tahun 2016 mendatang, sehingga dampaknya dapat lebih optimal meningkatkan pertumbuhan pada semua sektor pembangunan yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deiyai, Kata Bupati ketika menututp secara resmi Musrembang Kabupaten Deiyai, yang berlangsung dari selama dua hari, di Aula Dou Gai Ekowai, Deiyai, sabtu 23/3.
Menurut Takimai bahwa, Pelaksanaan Musrenbangda sebagai forum konsultasi publik antar pelaku pembangunan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan daerah maka Musrembang ini menjadi sangat strategis, dimana seluruh pelaku pembangunan di daerah dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pandangan terhadap kebijakan serta rencana program dan kegiatan prioritas tahun 2016 mendatang, sehingga dampaknya dapat lebih optimal meningkatkan pertumbuhan pada semua sektor pembangunan yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deiyai, Kata Bupati ketika menututp secara resmi Musrembang Kabupaten Deiyai, yang berlangsung dari selama dua hari, di Aula Dou Gai Ekowai, Deiyai, sabtu 23/3.
Menurut Takimai, Untuk mempercepat meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka
dalam mengusulkan program dan kegiatan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota,
agar memperhatikan dimensi yang berkaitan dengan semua aspek kehidupan
masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam arah kebijakan pembangunan RPJMD Kabupaten/Kota
dan RKPD Provinsi Papua dengan memperhatikan isu strategis nasional.
Musrenbang yang telah dilaksanakan pada hari ini telah melahirkan dokumen
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 mendatang, dengan
memperhatikan arah kebijakan, kerangka ekonomi masyarakat Deiyai, terutama
program dan kegiatan prioritas bagi pelayanan masyarakat,
Lanjut
Bupati bahwa, Acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) ini
merupakan proses perencanaan jangka menengah tahap ke 3 pada rencana
pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor tahun 2015 hingga
2016,
“Mengingat Musrembang RKPD merupakan
bagian berkaitan dengan penyusunan RAPBD tahun anggaran 2016, diharapkan agar
rancangan RKPD 2016 yang telah disempurnakan melalui musrembang ini berhasil
mempertajam berbagai usulan program dan kegiatan strategis yang bermanfaat bagi
pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pendapatan masyarakat secara menyeluruh,”
katanya.
Sementara itu,
Kepala Bappeda Kabupaten Deiyai, Decky Kayame, secara terpisah menjelaskan bahwa
seluruh peserta Musrembang Kabupaten Deiyai Tahun ini telah menghasilkan 314
program kerja untuk tahun 2016 mendatang, dengan rincian anggaran yang
dibutuhkan berjumlah 8.400 Milyard, maka dari nilai ini telah mengalami peningkatan
10% dari tahun sebelumnya,” Kata Kayame.
Penutupannya
ditandai penyerahan rumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah telah
disepakati bersama dalam Musrembangda ini oleh Kepala Bappeda, Decky Kayame
kepada Bupati Kabupaten Deiyai, Dance Takimai,
Sementara itu,
Kepala Bidang Sosial Budaya, Fransiskus Bobi, yang bertindak sebagai Moderator
pada Musrembang ini menjelaskan bahwa di dalam pembahasan rumusan rencana
program dan kegiatan prioritas daerah 2016 ini, terjadi perdebatan antar
delegasi 5 Distrik di Deiyai namun itu semua telah diberikan penjelasan dalam
forum ini,
"SKPD sudah membagikan Renja
masing masing dan memaparkannya. Setelah itu renjanya dibaca. Jika ada kegiatan
hasil musrembang kecamatan tidak tertampung SKPD, baru pertanyakan. Itu makanya
dengar dulu pemaparan SKPD bersangkutan, supaya mengerti,” tegas Bobi.
Menurutnya bahwa, Sebelum diskusi ditutup,
Frans Bobi meminta jaminan dari para SKPD dilingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Deiyai, maka Rumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah
yang dibahas ditampung di APBD 2016 mendatang.
“Kalau ini tidak ditampung, sia-sialah
kami dua hari capek di sini, sampai kami meninggalkan pekerjaan kami
masing-masing. Jadi kami minta apa yang sudah dirumuskan hari ini, tampunglah,
jangan ada di coret. Kalau dicoret, tahun depan kami tidak akan mau lagi ikut
Musrenbang,”tegasnya.(RSDFM/Herman Anouw)
0 komentar:
Post a Comment