JAKARTA – Sembilan
kabupaten di Provinsi Papua masih membutuhkan bantuan 250 lembar
kelambu untuk dibagikan kepada masyarakatnya. Pembagian kelambu secara
gratis dimaksudkan untuk mengurangi penderita malaria di tanah Papua.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Papua, dari 550 lembar kelambu gratis yang diminta Dinas Kesehatan Papua, hanya 300 lembar yang disumbangkan oleh Kementrian Kesehatan.
“Tahun lalu, dinas kesehatan setempat menyebarkan 1 juta kelambu kepada masyarakat di 16 kabupaten/kota dengan bantuan Global Fund” ungkap Dokter Ni Yoman Sri Antari selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS TB Malaria (UPT ATM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura pada Rabu (22/4).
Pembagian kelambu gratis ini dilakukan karena Papua dikenal sebagai daerah endemik malaria dan merupakan daerah tertinggi penderita malaria di Indonesia. Saat ini, Papua masih menempati urutan pertama penderita malaria di Indonesia yaitu 43/100 atau dimana 100 orang terdapat 43 penderita malaria.
Menurut Ni Yoman, dibutuhkan penanganan komprehensif untuk menurunkan jumlah penderita malaria di Papua, salah satunya dengan membagikan kelambu gratis kepada masyarakat.
Dengan adanya total kekurangan kelambu sebanyak 250 lembar itu. Ni Yoman mengaku, pihanya masih berharap agar kekurangan ini bisa dipenuhi tahun depan atau dapat diupayakan oleh pemerintah daerah setempat dengan usaha sendiri.(rika)
(tubasmedia.com)
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Papua, dari 550 lembar kelambu gratis yang diminta Dinas Kesehatan Papua, hanya 300 lembar yang disumbangkan oleh Kementrian Kesehatan.
“Tahun lalu, dinas kesehatan setempat menyebarkan 1 juta kelambu kepada masyarakat di 16 kabupaten/kota dengan bantuan Global Fund” ungkap Dokter Ni Yoman Sri Antari selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS TB Malaria (UPT ATM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura pada Rabu (22/4).
Pembagian kelambu gratis ini dilakukan karena Papua dikenal sebagai daerah endemik malaria dan merupakan daerah tertinggi penderita malaria di Indonesia. Saat ini, Papua masih menempati urutan pertama penderita malaria di Indonesia yaitu 43/100 atau dimana 100 orang terdapat 43 penderita malaria.
Menurut Ni Yoman, dibutuhkan penanganan komprehensif untuk menurunkan jumlah penderita malaria di Papua, salah satunya dengan membagikan kelambu gratis kepada masyarakat.
Dengan adanya total kekurangan kelambu sebanyak 250 lembar itu. Ni Yoman mengaku, pihanya masih berharap agar kekurangan ini bisa dipenuhi tahun depan atau dapat diupayakan oleh pemerintah daerah setempat dengan usaha sendiri.(rika)
(tubasmedia.com)
0 komentar:
Post a Comment