Pesawat Spirit Avia Sentosa (SAS) terbang perdana di Biak. (Foto:MTVN) |
"Ada sarana tranportasi menuju daerah yang jauh dan terpencil, dan menghidupkan kembali kegiatan bandara Frans Kaisepo Biak," kata Bupati Thomas dalam peluncuran terbang perdana pesawat SAS di Biak, Jumat (12/3/2016).
Di tahap pertama, PT SAS mengoperasikan tiga pesawat Twin Otter dan satu Caravan. Pilot yang mengoperasikan pesawat-pesawat itu sudah memahami kondisi alam Papua.
"Pesawat Caravan memuat 18 penumpang," kata Panda Nababan selaku Komisaris PT SAS.
Menurut Panda, tantangan transportasi di Papua berisiko berat. Lantaran itu, SAS mempekerjakan pilot yang sudah berpengalaman terbang di langit Papua.
Misi SAS, kata pengusaha yang juga politikus PDI Perjuangan itu, untuk turut serta membangun Papua. Tak hanya transportasi, SAS juga berencana membangun perusahaan yang bergerak di sektor lain di Bumi Cendrawasih.
Pesawat SAS akan melayani transportasi di Sugapa, Illaga, Mulia, Bade, Enarotali, Tanah Merah, Wagete, Kepi, Mappi, Ewer, Pogapa, Monamani, Serui, Kimam, Wanam, Senggo,Mindiptanah, Bokondini, Kelila, Elelim, Karubaga, Tiom, Kobakma, Apalapsili, Dekai, Bioga, Sinak, Kenyam, Potowai, Jila, dan Enduga.
Penulis | : | MTVN |
Editor | : | Sri Agustina |
0 komentar:
Post a Comment