Ilustrasi (Sumber foto : Ist) |
Aksi dukungan PNS ini dilaksanakan seusai apel gabungan di lapangan Kantor Gubernur Papua, Senin (7/3/2016), dengan menandatangi sebuah spanduk kosong.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan PNS ini meminta agar pemerintah pusat menarik kembali dana otsus karena dianggap tidak adil pembagiannya.
Ratusan pegawai yang tergabung dalam Solidaritas PNS Provinsi Papua ini mengancam akan mogok kerja jika permintaannya tidak digubris oleh pemerintah pusat.
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya menolak dana otsus di wilayahnya dikarenakan tidak adilnya pembagian anggaran tersebut.
"Tingkat kesulitan di Papua sangatlah tinggi, namun mengapa dua provinsi yaitu Papua dan Papua Barat hanya mendapat Rp7 triliun per tahun, tetapi Aceh mendapat jumlah yang sama per tahunnya," katanya, dikutip laman Antara.
Sebelumnya, Lukas Enembe mengancam akan mengembalikan dana otsus kepada pemerintah pusat, lantaran pemerintah pusat selalu mencurigai kepala daerah di Papua.
"Jadi daripada menjadi isu politik yang mendiskreditkan pejabat di Papua, bisa-bisa semua masuk penjara, lebih bagus kita kembalikan saja dana otsus itu, pikiran saya seperti itu," katanya. (iy)
(TEROPONGSENAYAN)
0 komentar:
Post a Comment