JAYAPURA - PT Telkom Witel Papua menggunakan satelit untuk menjangkau
masyarakat dalam layanan internet di daerah pegunungan di Papua.
"Harus
gunakan satelit untuk layanan internet di daerah pegunungan, tetapi
memang biayanya cukup besar, berbeda di daerah kabupaten/kota atau
daerah pesisir dilalui oleh kabel fiber optik, sehingga secara bandwidth
lebih cepat dan lebih murah tarifnya, "kata General Manager PT Telkom
Witel Papua, Agus Yudha Basuki.
Khusus di daerah pegunungan, kata dia,
baru Kabupaten Jayawijaya dan Tolikara yang terlayani internet
menggunakan satelit. Kendati membawahi 28 kabupaten satu kota di Papua,
namun diakuinya, akses internet beberapa kabupaten di Papua dilayani
oleh Telkom Witel Papua Barat. "Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Nabire
dan Kabupaten Kepulauan Yapen dilayani oleh Witel Papua Barat.
Jadi kita
hanya layani 26 kabupaten/kota, "terang Agus Yudha kepada Papua Pos, di
kantor Telkom Witel Papua, baru-baru ini.
Sebelumnya,
Agus Yudha mengatakan, di kawasan pegunungan Papua, baru dua kabupaten
yang terlayani internet. "Masih terbatasnya pelayanan Telkom di kawasan
Pegunungan Papua karena mahalnya investasi sehingga pelanggannya juga
lebih banyak instansi, "kata Agus Yudha dikutip dari antaranews.com.
Kendati pelayanannya masih menggunakan satelit, namun saat ini
kapasitasnya sudah mencapai 200 megabyte.
"Jika ada daerah yang ingin
bekerjasama, kita siap menginvestasikan dan memberikan pelayanan ke
daerah tersebut, tetapi butuh biaya besar dan jaminan keamanan,
khususnya investasi yang telah ditanamkan, "terangnya. [srb]
Ditulis oleh
Sari/Papos
0 komentar:
Post a Comment