Papua - Dikalangan pecinta dan industri kopi
nasional, kopi Papua memiliki keunggulan tersendiri, hal ini terbukti
dari kopi Papua cukup diminati baik di dalam dan luar negeri, termasuk
juga untuk memenuhi kebutuhan gerai kopi luar negeri.
Mengutip laman infopublik.id, Senin
(4/7), Kepala Dinas Perkebunan Papua John D. Nahumury menyampaikan
permintaan kopi Papua dari kalangan pemilik cafe ataupun eksportir dari
Jakarta dan Surabaya cukup besar saat ini. Bahkan, pemerintah Polandia
menyatakan minatnya untuk mendapatkan kopi Papua sebagaimana yang
disampaikan wakil kedutaan besar Polandia untuk Indonesia saat kunjungan
ke Papua beberapa waktu lalu.
Dalam upaya memenuhi permintaan pasar,
Dinas Perkebunan Papua melakukan berbagai program peningkatkan produksi,
baik itu program perluasan, intesifikasi dengan memberikan bantuan
bibit dan pupuk organik. Selain sarana produksi juga diberikan bantuan
sarana pengolahan dan pasca panen, pemkab juga mendirikan sejumlah
gudang penyimpanan kopi.
Menurut data dari Dinas
Perkebunan Provinsi Papua bahwa luas area kopi di Papua pada tahun 2015
tercatat 10.113 hektar, dengan produktivitas per hektar hanya 438 kg.
Dengan wilayah sentra adalah Kabupaten Jayawijaya dengan luasan hampir
3091 ha. Sedangkan sisanya tersebar di beberapa kabupaten di pegunungan
seperti Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Yahukimo, Puncak, Paniai,
Tolikara , Lanny Jaya, Intan Jaya, Dogiyai, Nduga dan Mimika.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Papua
Lukas Enembe mengatakan untuk membantu masyarakat yang bermukim di
Pegunungan Papua, bukan hanya membangun infrastuktur namun harus
menghidupkan ekonomi masyarakat salah satunya dengan kopi.
“Ingin mensejahterakan masyarakat
gunung, maka kembangkan kopi. Dengan kopi masyarakat Papua bisa
mendapatkan penghasilan yang menarik sehingga kesejahteraan lebih baik.
Serta membuka interaksi orang gunung dengan orang luar,” kata Lukas
Enembe di Papua.
Pengembangan kopi ini selaras dengan
visi Papua yakni Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Artinya dengan kopi
masyarakat Papua dapat bangkit dengan memanfaatkan potensi sumber daya
alamnya.
Lukas menambahkan, pemerintah daerah
menurutnya terus melakukan berbagai upaya meningkatkan luasan dan
produksi kopi Papua agar masyarakat dapat memperoleh pendapatan yang
layak dan berkelanjutan. Tujuan akhirnya yakni masyarakat sejahetera,
yaitu masyarakat Papua bisa memperoleh pendapatan yang layak untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
0 komentar:
Post a Comment