Home » » Delapan Mahasiswa Papua di Yogyakarta Masuk Seleksi Secaba dan Akmil

Delapan Mahasiswa Papua di Yogyakarta Masuk Seleksi Secaba dan Akmil

Dandim 0734 Yogyakarta, Letkol (Arh) Ananta Wira saat memberikan pengarahan kepada para mahasiswa Papua. (Foto : Ivan Aditya)
YOGYA (KRjogja.com) - Delapan orang mahasiswa Papua yang selama ini menuntut ilmu di Yogyakarta berhasil terpilih untuk mengikuti tes seleksi pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) dan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Akademi Militer (Akmil) TNI AD. Terpilihnya delapan mahasiswa Papua ini merupakan tindak lanjut program dari Markas Besar (Mabes) TNI AD untuk menjaring putra-putra daerah yang berada di rantau guna pendorong pecepatan pembangunan wilayah Indonesia bagian timur.
Kedelapan mahasiswa Papua ini diantaranya Simon Mandosir, Frangklin S Ruamba, Matusala Takanyuai, Ottow Geissier Wanenda, Baldus Dimara, Yance Sorabut, Kaleb Obniel Tarami dan Lausen Getsemani Santoso. Saat ini mereka masih tercatat sebagai mahasiswa di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta, bahkan seorang diantaranya telah merampungkan perkuliahannya dan kini telah menyandang gelar S-1.
Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta, Letkol (Arh) Ananta Wira mengungkapkan, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Palembang dipilih Mabes TNI AD sebagai lokasi penjaringan warga Papua. Nantinya setelah lulus pendidikan dan menjadi prajurit TNI AD, mereka akan ditugaskan ke daerah masing-masing untuk membangun Papua.
“Wilayah lainnya juga dipilih Mabes TNI AD untuk lokasi penjaringan para mahasiswa dari Indonesia timur. Kebetulan wilayah Yogyakarta diplih untuk menjaring khusus mahasiswa Papua yang ingin menjadi prajurit,” kata Ananta Wira di Makodim 0734 Yogyakarta, Jumat (9/3).
Kedelapan warga Papua tersebut, lanjut Ananta Wira, telah mengikuti tahapan-tahapan tes seleksi sejak bulan Januari lalu. Seleksi meliputi beberapa materi, diantaranya kesehatan, kesamaptaan, pengetahuan umum, mental dan ideologi, psikologi serta penentuan akhir (pantukhir).
“Kini tinggal satu tahapan akhir yakni pantukhir. Untuk pantukhir Secaba akan dilakukan pada bulan April, sementara pantukhir Akmil pada bulan September beserta para pendaftar reguler lain,” ungkapnya.
Setelah lolos pantukhir, mereka akan langsung memasuki masa pendidikan. Bagi para calon bintara, para mahasiswa Papua ini akan mengikuti pendidikan di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) IV Diponegoro di Magelang selama lima bulan, sementara untuk para calon perwira akan mengikuti pendidikan di Akmil, Magelang selama empat tahun.
Ananta Wira berharap kedelapan mahasiswa Papua di Yogyakarta yang selama ini dididiknya tersebut akan berhasil lolos pantukhir dan mengikuti pendidikan. Keberhasilan ini, lanjutnya, hendaknya dapat dicontoh para mahasiswa di kota ini untuk dapat mengikuti jejak mereka menjadi patriot bangsa. (Van)



Sumber


 
Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger