Home » » Pesawat Ditembaki, Pilot Trigana Masih Trauma

Pesawat Ditembaki, Pilot Trigana Masih Trauma

Trigana Air jenis ATR 42-300 mendarat darurat
 Pesawat Ditembaki, Pilot Trigana Masih Trauma


Rute penerbangan Jayapura-Mulia terhenti, penghasilan maskapai Trigana Air Service anjlok 

Maskapai penerbangan Trigana Air Service di Papua mengungkapkan sejumlah pilot dan co-pilot masih trauma sejak penembakan atas pesawat mereka awal April lalu di kawasan Mulia, Puncak Jaya, Papua. Hingga saat ini maskapai tersebut memutuskan belum akan menerbangkan pesawat ke wilayah tersebut.
"Memang jaminan keamanan sudah diberikan Polisi dan Pemda Puncak Jaya,  tapi kondisi psikologis sejumlah pilot dan co-pilot masih trauma. Ini salah satu alasan kami belum bersedia terbang ke Mulia," ujar Duty Area manajer PT Trigana Air Service, Irwan Rocheni, Kamis 26 April 2012.

Irwan mengungkapkan, saat ini kondisi psikologis sejumlah pilot dan co-pilotnya masih dalam proses pemulihan. Namun dirinya belum bisa memastikan hingga kapan proses pemulihan tersebut selesai. "Pemulihan trauma setiap orang pasti berbeda-beda,"ujarnya.

Selain masalah trauma awak pesawat, Trigana juga mengungkapkan, keterbatasan armada membuat perusahaan belum bisa melayani penerbangan ke wilayah Mulia. Maskapai Trigana tercatat memiliki 3 pesawat, namun hanya dua unit yang bisa beroperasi.

Trigana juga mengakui belum bisa menambah pasokan armada pesawatnya mengingat pesawat jenis Twin Otter termasuk langka. Kini, perusahaan hanya mampu memperbaiki pesawat yang rusak dan diperkirakan memerlukan waktu hingga 2 bulan.

Penghasilan Turun
Irwan mengakui, tak adanya layanan penerbangan ke Mulia membuat perusahaan mengalami penurunan penghasilan. Biasanya, untuk rute penerbangan Jayapura-Mulia, Trigana bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp50 juta per hari

"Sekarang tinggal dihitung saja, sudah berapa hari kami tidak terbang ke sana. Itulah kerugian kami," kata Irwan.

Seperti diketahui, peristiwa penembakan terjadi pada Minggu pagi di awal bulan April, sekitar pukul 08.30 WIT. Saat itu, pesawat Trigana dengan nomor registrasi PK-YRS yang terbang dari Nabire hendak mendarat di Bandara Mulia.

Tiba-tiba, pesawat itu diberondong tembakan dari arah yang tak diketahui. Sejumlah peluru menembus badan pesawat. Serpihan peluru menyasar penumpang. Pesawat mendarat dengan tidak sempurna. Lantas berhenti setelah menabrak bangunan di samping bandara.

Akibatnya, satu orang tewas. Empat lainnya luka-luka. Klik tautan ini untuk melihat identitas korban. (ren)


© VIVAnews



Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger