Melalui akun twitternya, Robinson yang juga pengacara pendiri Wikileaks
ini menyampaikan pada pengikut twitternya jika keberangkatannya ke
Australia terpaksa tertunda saat check-in karena otoritas bandara
Heathrow membutuhkan persetujuan dari pemerintah Australia. Ia juga
menambahkan bahwa pihak keamanan bandara mengatakan padanya bahwa ia
(Robinson) telah melakukan sesuatu yang kontroversial sehingga mereka
perlu menelpon pihak kedutaan Australia.
Jennifer Robinson adalah pengacara Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis
di London. Ia telah banyak berkiprah dalam kasus-kasus yang menyangkut
kebebasan berbicara dan berkespresi. Ketertarikannya terhadap HAM
dimulai sejak ia kuliah di Universitas Nasional Australia dimana saat
itu ia juga menaruh perhatian terhadap isu Papua dan Indonesia. Hingga
kini, ia masih terus mengadvokasi hak-hak orang Papua Barat melalui
pekerjaannya dengan Pengacara Internasional untuk Papua Barat.
Insiden Heathroe tersebut langsung memunculkan beberapa spekulasi di
kalangan praktisi hukum. Robinson disebutkan terlibat dalam kasus
Bradley Manning di AS – tentara yang diduga telah membocorkan rahasia AS
untuk WikiLeaks. Keterlibatannya dalam mengadvokasi kasus hak asasi
manusia di provinsi Papua dan Papua Barat, juga disebut-sebut sebagai
faktor yang menyebabkan insiden tersebut.
Robinson akhirnya tiba di Sydney Jumat (20/04/2012) pagi. Dia
menjelaskan bahwa tidak ada panggilan yang dibuat dari Heathrow ke
Pemerintah Australia, meskipun staf Virgin Airlines staf bersikeras
Robinson membutuhkan persetujuan pemerintah Australia sebelum dia bisa
check-in.
“Inhibited person” atau pencekalan bukan istilah yang digunakan oleh
pemerintah Australia. Menurut aturan baru pemerintah Inggris yang
disetujui pada bulan Maret lalu, maskapai penerbangan diminta untuk
mengirimkan data pribadi penumpang mereka kepada Department of Homeland
Security (DHS) Amerika Serikat (AS). Kemudian informasi tersebut akan
diperiksa dalam daftar orang yang tidak diperbolehkan “Terbang”.
Maskapai penerbangan wajib memberikan rincian penumpang kepada DHS
sekalipun jika mereka tidak bepergian ke AS, melainkan ke negara-negara
dekat AS, seperti Kanada, Meksiko dan Kuba.
Insiden Robinson ini menimbulkan keprihatinan atas upaya bermotivasi
politik yang menghalangi pengacara WikiLeaks dalam pekerjaan mereka.
Pasal 18 Prinsip-prinsip PBB tentang Peran Pengacara menetapkan dengan
jelas bahwa “pengacara tidak bisa dikaitkan dengan klien mereka atau
kasus yang menimpa klien mereka sebagai akibat dari penggunaan jasa
mereka.”
0 komentar:
Post a Comment