JAYAPURA –
Rencana sekelompok masyarakat untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora
saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono [SBY] ke Papua di
bumi perkemahaan [BUPER] Waena, pada tanggal 25 Juni mendapat tanggapan
dari Kapolda Papua Irjen Polisi Bigman Lumban Tobing, SH.
Kegiatan
akbar ini juga akan di ikuti oleh sekitar 10.000 peserta anggota
Pramuka dari Pramuka Penegak, usia 16-20 tahun, dan Pandega, 21-25
tahun. Pesertanya perwakilan dari Kwartir Cabang Kabupaten dan Kota
se-Indonesia. Serta Delegasi kepanduan dari empat negara ikut turut
serta, yakni Papua Nugini, Malaysia, Singapura, dan Brunei
Darussalam.[tho-ngutip : papos]
Sumber: [PAPOS]
Setiap
kelompok yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua tegas
Kapolda akan ditangkap dan tindak tegas. ‘’Jadi jangan coba-coba
mengacaukan situasi di daerah ini pada saat Presiden RI datang ke
Papua,’’ tegas Kapolda Papua terkait rencana kunjungan kerja Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono ke Papua, dalam rangka membuka secara resmi
pelaksanaan kegiatan Raimuna Nasional ke – X yang akan digelar di bumi
perkemahaan (BUPER) Waena, pada tanggal 25 Juni – 1 Juni 2012 mendatang.
Menurut
Bigman Tobing bahwa situasi kamtibmas di wilayah Papua saat ini saat
ini sangat kondusif, meskipun beberapa waktu terakhir telah terjadi
sedikit gangguan kamtibmas di wilayah Puncak Jaya serta adanya
upaya-upaya dari sekelompok masyarakat yang hendak memisahkan diri dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun
kata Kapolda, secara keseluruhan situasi kamtibmas tetap kondusif.
‘’Kita semua warga masyarakat termasuk media juga turut bertanggung
jawab dalam menciptakan situasi Papua kondusif,” katanya.
‘’Sebagai
tuan rumah pelaksanaan Raimuna ke – X kita semua bertanggungjawab dalam
menciptakan situasi Papua menjadi kondusif dan anda rekan-rekan
wartawan juga mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan situasi
kondusif di Papua yakni dengan memberikan pemberitaan yang sejuk soal
keamanan di Papua,” tambahnya.
Saat
disinggung adanya pernyataan Pimpinan Organisasi Papua Merdeka Wilayah
Keerom, Papua, Lamberth Pekikir bahwa kedatangan SBY ke Papua akan
disambut dengan pengibaran bendera bintang kejora [bendera kemerdekaan
OPM.red]. Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen. Pol) Bigman
Lumban Tobing, SH yang ditemui wartawan usai meninjau kesiapan
pembangunan fasilitas di arena bumi perkemahan Waena, Jayapura, Senin
[21/5] menegaskan pihak nya akan menindak tegas setiap kelompok yang
berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua.” Saya akan tangkap dan
tindak tegas itu kelompok-kelompok yang hendak mengacaukan situasi di
daerah ini,”tegasnya.
Tidak Ada Penambahan
Adanya
penambahan Pasukan keamanan menjelang kedatangan SBY ke Papua menurut
Kapolda tidak ada penambahan pasukan dalam pengamanan kunjungan orang
nomor satu di republic ini dan dalam pengamanan pelaksanaan Raimuna
Nasional ke – X , hanya aparat organic TNI dan Polri yang ada di Papua
cukup untuk melaksanakan tugas Pengamanan tersebut.
”Tidak
ada penambahan pasukan di Papua hanya perkuatan pasukan organik kita
yang ada di Papua yaitu TNI/ Polri yang kami kerahkan untuk pelaksanaan
pengamanan tersebut,” kata Kapolda.
Lebih
lanjut Kapolda mengharapkan situasi dan kondisi Kamtibmas di Papua
yang telah berjalan baik untuk tetap dapat dipelihara dan dijaga dengan
kerja sama semua komponen masyarakat di daerah Ini. Agar kegiatan
Raimuna Nasional ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Pelaksanaan
Raimuna Nasional ke – X akan berlangsung di bumi perkemahan (BUPER)
Waena, yang akan berlangsung mulai tanggal 25 Juni 2012 sampai dengan 01
Juli 2012, dan akan di buka secara resmi oleh Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono.
Sumber: [PAPOS]
0 komentar:
Post a Comment