Home » » BERANI KIBARKAN KEJORA AKAN DITINDAK

BERANI KIBARKAN KEJORA AKAN DITINDAK

JAYAPURA – Rencana sekelompok masyarakat untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono [SBY] ke Papua di bumi perkemahaan [BUPER] Waena, pada tanggal 25 Juni mendapat tanggapan dari Kapolda Papua Irjen Polisi Bigman Lumban Tobing, SH. 

Setiap kelompok yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua tegas Kapolda akan ditangkap dan tindak tegas. ‘’Jadi jangan coba-coba mengacaukan situasi di daerah ini pada saat Presiden RI datang ke Papua,’’ tegas Kapolda Papua terkait rencana kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Papua, dalam rangka membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Raimuna Nasional ke – X yang akan digelar di bumi perkemahaan (BUPER) Waena, pada tanggal 25 Juni – 1 Juni 2012 mendatang.

Menurut Bigman Tobing bahwa situasi kamtibmas di wilayah Papua saat ini saat ini sangat kondusif, meskipun beberapa waktu terakhir telah terjadi sedikit gangguan kamtibmas di wilayah Puncak Jaya serta adanya upaya-upaya dari sekelompok masyarakat yang hendak memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun kata Kapolda, secara keseluruhan situasi kamtibmas tetap kondusif. ‘’Kita semua warga masyarakat termasuk media juga turut bertanggung jawab dalam menciptakan situasi Papua kondusif,” katanya.

‘’Sebagai tuan rumah pelaksanaan Raimuna ke – X kita semua bertanggungjawab dalam menciptakan situasi Papua menjadi kondusif dan anda rekan-rekan wartawan juga mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan situasi kondusif di Papua yakni dengan memberikan pemberitaan yang sejuk soal keamanan di Papua,” tambahnya.

Saat disinggung adanya pernyataan Pimpinan Organisasi Papua Merdeka Wilayah Keerom, Papua, Lamberth Pekikir bahwa kedatangan SBY ke Papua akan disambut dengan pengibaran bendera bintang kejora [bendera kemerdekaan OPM.red]. Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen. Pol) Bigman Lumban Tobing, SH yang ditemui wartawan usai meninjau kesiapan pembangunan fasilitas di arena bumi perkemahan Waena, Jayapura, Senin [21/5] menegaskan pihak nya akan menindak tegas setiap kelompok yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua.” Saya akan tangkap dan tindak tegas itu kelompok-kelompok yang hendak mengacaukan situasi di daerah ini,”tegasnya.

Tidak Ada Penambahan 

Adanya penambahan Pasukan keamanan menjelang kedatangan SBY ke Papua menurut Kapolda tidak ada penambahan pasukan dalam pengamanan kunjungan orang nomor satu di republic ini dan dalam pengamanan pelaksanaan Raimuna Nasional ke – X , hanya aparat organic TNI dan Polri yang ada di Papua cukup untuk melaksanakan tugas Pengamanan tersebut.

”Tidak ada penambahan pasu­kan di Papua hanya perkuatan pasukan organik  kita yang ada di Papua yaitu TNI/ Polri yang kami kerahkan untuk pelaksanaan pengamanan tersebut,” kata Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda mengharapkan  situasi dan kondisi Kamtibmas di Papua yang telah berjalan baik untuk tetap dapat dipelihara dan dijaga dengan kerja sama semua komponen masyarakat di daerah Ini. Agar kegiatan Raimuna Nasional ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Pelaksanaan Raimuna Nasional ke – X akan ber­langsung di bumi perkemahan (BUPER) Waena, yang akan berlangsung mulai tanggal 25 Juni 2012 sampai dengan 01 Juli 2012, dan akan di buka secara resmi oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Kegiatan akbar ini juga akan di ikuti oleh sekitar 10.000 peserta anggota Pramuka dari Pramuka Penegak, usia 16-20 tahun, dan Pandega, 21-25 tahun. Pesertanya perwakilan dari Kwartir Cabang Kabupaten dan Kota se-Indonesia. Serta  Delegasi kepanduan dari empat negara ikut turut serta, yakni Papua Nugini, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[tho-ngutip : papos]


 Sumber: [PAPOS]





Share this video :

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. RASUDO FM DOGIYAI - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger