Jayapura- Pemerintah Jerman meminta Dietmer
Pieper (55 th), warganya yang mengalami luka tembak segera dievakuasi
dari Jayapura, Papua. Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Joseph Rinta
mengakui, hasil keputusan tim dokter RSUD Dok II Jayapura, Pieper
diizinkan untuk dievakuasi sesuai permintaan dari pemerintah negara
tersebut mengingat kondisi korban saat ini sudah stabil.
Dikatakan, untuk mengevakuasi korban, Kedubes Jerman bekerja sama dengan pihak asuransi saat ini sedang melakukan berbagai persiapan mengingat kondisi korban yang mengalami luka tembak di bagian punggung dekat pinggang kiri tembus dada bawah.
"Kami belum dapat memastikan kapan evakuasi itu dilakukan, karena masih menunggu informasi lebih lanjut," ungkap Kadis Kesehatan Papua.
Menurutnya, korban yang sempat dioperasi "thoraxtomy", masih dalam perawatan intensif di ruang ICU RSUD Dok II Jayapura dan terus dilakukan pemantauan oleh tim dokter.
Korban sendiri saat ini masih mengeluh kesakitan sehingga, tim dokter memberi obat pengurang rasa sakit yang menyebabkannya tidur, kata Rinta, seraya menambahkan evakuasi akan menggunakan pesawat khusus yang juga berfungsi sebagai ambulans udara.
Penembakan terjadi saat korban bersama istrinya, Eva Medina yang berkebangsaan Spanyol berada di Pantai Base G Kodya Jayapura.
Pieper berkebangsaan Jerman mempunyai paspor yang berlaku hingga 12 Januari 2019, sedangkan Eva Medina yang berkebangsaan Spanyol memiliki paspor yang berlaku hingga 28 Januari 2014. [003-antara]
Dikatakan, untuk mengevakuasi korban, Kedubes Jerman bekerja sama dengan pihak asuransi saat ini sedang melakukan berbagai persiapan mengingat kondisi korban yang mengalami luka tembak di bagian punggung dekat pinggang kiri tembus dada bawah.
"Kami belum dapat memastikan kapan evakuasi itu dilakukan, karena masih menunggu informasi lebih lanjut," ungkap Kadis Kesehatan Papua.
Menurutnya, korban yang sempat dioperasi "thoraxtomy", masih dalam perawatan intensif di ruang ICU RSUD Dok II Jayapura dan terus dilakukan pemantauan oleh tim dokter.
Korban sendiri saat ini masih mengeluh kesakitan sehingga, tim dokter memberi obat pengurang rasa sakit yang menyebabkannya tidur, kata Rinta, seraya menambahkan evakuasi akan menggunakan pesawat khusus yang juga berfungsi sebagai ambulans udara.
Penembakan terjadi saat korban bersama istrinya, Eva Medina yang berkebangsaan Spanyol berada di Pantai Base G Kodya Jayapura.
Pieper berkebangsaan Jerman mempunyai paspor yang berlaku hingga 12 Januari 2019, sedangkan Eva Medina yang berkebangsaan Spanyol memiliki paspor yang berlaku hingga 28 Januari 2014. [003-antara]
0 komentar:
Post a Comment