Jayapura - Manajemen klub sepak bola Persipura Jayapura mengancam menahan gaji pemainnya Titus Bonai.
Ketua Harian Persipura La Siya
mengatakan langkah itu merupakan sanksi tegas karena pemain tersebut
tidak disiplin. Meski begitu, Persipura mengklaim Titus Bonai tetap
dianggap pemain terbaiknya.
“Sanksi itu bisa dari pemotongan gaji ya dan juga yang lain-lain. Tapi yang jelas kan kalau kontrak itu kan begini, 25%itu kan diberikan dalam sekaligus kan, awal pada saat penanda-tanganan kontrak, sedangkan 75%nya itu baru berupa gaji”kata La Siya.
Sebelumnya, pesepakbola Titus Bonai meminta izin berobat kepada manajemen Persipura. Namun, Titus Bonai justru bergabung dengan tim nasional Indonesia mengikuti kompetisi internasional di Palestina. Persipura menolak memberi izin Titus Bonai bergabung dengan tim Garuda. Manajemen beralasan Persipura membutuhkan tenaga Titus Bonai dalam menghadapi laga sisa Liga Super Indonesia.
“Sanksi itu bisa dari pemotongan gaji ya dan juga yang lain-lain. Tapi yang jelas kan kalau kontrak itu kan begini, 25%itu kan diberikan dalam sekaligus kan, awal pada saat penanda-tanganan kontrak, sedangkan 75%nya itu baru berupa gaji”kata La Siya.
Sebelumnya, pesepakbola Titus Bonai meminta izin berobat kepada manajemen Persipura. Namun, Titus Bonai justru bergabung dengan tim nasional Indonesia mengikuti kompetisi internasional di Palestina. Persipura menolak memberi izin Titus Bonai bergabung dengan tim Garuda. Manajemen beralasan Persipura membutuhkan tenaga Titus Bonai dalam menghadapi laga sisa Liga Super Indonesia.
Titus Bonai merupakan salah satu pemain
andalan timnas Indonesia pada ajang Sea Games lalu. Gol-gol yang dicetak
Bonai membawa Indonesia lolos ke final meski akhirnya kalah dari
Malaysia di partai pamungkas.
KBR68H
0 komentar:
Post a Comment