Wakapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw--MI/Marcel/bb |
Dia menegaskan akan melakukan evaluasi atas kejadian ini. "Kita akan evaluasi. Melihat rangkaian kejadian tadi, massa masih marah tapi pemain paksa mau keluar. Saya juga mengakui bahwa gas air mata jadi pemicu juga. Kami sudah laporkan juga pada Kapolda," jelasnya.
Menurut Paulus, berkaca dari kejadian tersebut, pihaknya sesuai petunjuk Kapolda, nantinya akan segera melakukan evaluasi sistim pengamaan dan cara bertindak anggota di lapangan.
Sebelumnya Ketua Umum Persipura Tommy Mano mengaku kecewa dengan aksi pihak kepolisian yang menembakan gas air mata ke tribun penonton usai laga.
"Penonton melempar itu biasa. Kita menang saja dilempari apalagi kalah. Kenapa harus menembakan gas air mata dan ke arah tribun penonton lagi. Pemain kan bisa diamankan di lapangan dulu. Setelah aman baru kita pulangkan dengan tenang. Kasihan ada anak kecil yang nonton lalu kena gas air mata," ujarnya.
"Saya sangat sesalkan aksi pihak kepolisian itu. Kelihatan seperti mengamankan suatu kebrutalan. Harusnya polisi tak boleh demikian, tanpa ada komando langsung tembak gas air mata," sambung Tommy Mano. (MC/OL-12)
Sumber: MICOM
0 komentar:
Post a Comment