PANIAI – Pemandangan tidak seperti biasanya terlihat di kawasan Bandar
Udara (Bandara) Enarotali pada setiap hari yang akhir-akhir ini selalu
dipenuhi orang ketika bermain Togel (Toto gelap). Jika pagi hingga siang
hari Bandara ini didarati pesawat, mulai pukul 14.00 WIT didarati
orang-orang yang beradu nasib dengan permainan Togel.
Entah benar sudah diijinkan oleh pemerintah dan aparat kepolisian, kenyataan hingga sekarang jenis judi yang satu ini makin mengakar di tengah masyarakat. Hari-hari orang sibuk hitung Togel.
“Kalau sudah dengar bunyi pesawat dan mau mendarat, kita ke pinggir dan duduk di rumput-rumput,” kata salah satu pemuda yang tak sempat ditanya namanya menjawab pertanyaan tidak takut dengan pesawat mengingat aktivitas jual-beli kupon Togel di Bandara Enarotali dimulai saat jam-jam penerbangan.
Beberapa waktu lalu seorang pilot geram melihat orang berlalu-lalang di badan lapangan terbang Enarotali. Hari itu baru jam 1 siang, saat pesawat hendak landing. “Banyak orang ada di tengah lapangan ini sangat berbahaya,” keluhnya.
Keluhan sama juga diungkapkan pilot lain di hari berikutnya.
“Beberapa pilot marah sekali karena saat mau mendarat ada orang di lapangan terbang. Jangan sampai pilot itu lapor ke pimpinannya dan tidak mau mendarat di sini lagi,” timpal seorang petugas di Bandara Enarotali.
Kalau saja itu benar terjadi, kita semua yang rugi. Jadi, jangan gara-gara Togel itu, pilot sudah tidak mau terbang ke Paniai. (you)
( papuaposnabire )
Entah benar sudah diijinkan oleh pemerintah dan aparat kepolisian, kenyataan hingga sekarang jenis judi yang satu ini makin mengakar di tengah masyarakat. Hari-hari orang sibuk hitung Togel.
“Kalau sudah dengar bunyi pesawat dan mau mendarat, kita ke pinggir dan duduk di rumput-rumput,” kata salah satu pemuda yang tak sempat ditanya namanya menjawab pertanyaan tidak takut dengan pesawat mengingat aktivitas jual-beli kupon Togel di Bandara Enarotali dimulai saat jam-jam penerbangan.
Beberapa waktu lalu seorang pilot geram melihat orang berlalu-lalang di badan lapangan terbang Enarotali. Hari itu baru jam 1 siang, saat pesawat hendak landing. “Banyak orang ada di tengah lapangan ini sangat berbahaya,” keluhnya.
Keluhan sama juga diungkapkan pilot lain di hari berikutnya.
“Beberapa pilot marah sekali karena saat mau mendarat ada orang di lapangan terbang. Jangan sampai pilot itu lapor ke pimpinannya dan tidak mau mendarat di sini lagi,” timpal seorang petugas di Bandara Enarotali.
Kalau saja itu benar terjadi, kita semua yang rugi. Jadi, jangan gara-gara Togel itu, pilot sudah tidak mau terbang ke Paniai. (you)
( papuaposnabire )
0 komentar:
Post a Comment